Pemerintahan

Negara Wilayah Fasifik Mari Bersatu, Atasi COVID-19, RI Serukan Penguatan Kerja Sama Ekonomi

IST/Net

INDONESIA menyerukan negara-negara di wilayah Pasifik agar memperkuat kerja sama ekonomi, sekaligus menuju pemulihan pascapandemi COVID-19.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, melalui keterangan tertulis dalam pembukaan pameran Pacific Exposition yang berlangsung secara virtual, kemaren.

“Selain perdagangan dan investasi, kita juga harus memperkuat kerja sama di bidang infrastruktur kesehatan, pariwisata pascapandemi, ekonomi digital, dan ekonomi hijau serta biru,” kata Menlu Retno.

Pada saat yang sama, kata Menlu Retno, Indonesia dan kawasan Pasifik juga harus menggunakan semua platform yang tersedia untuk mendorong kerja sama dalam isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan bersama.

Forum Negara Pulau dan Kepulauan (AIS) adalah salah satu platform yang dimanfaatkan Indonesia untuk terus mengadvokasi kerja sama di bidang strategis, seperti perubahan iklim dan perikanan.

“Tahun depan saat Indonesia memegang Kepresidenan G20, kami akan memberikan perhatian khusus kepada negara-negara pulau kecil dan memastikan suara mereka didengar dalam upaya kita untuk ‘Pulih Bersama dan Pulih Lebih Kuat’,” tutur Menlu Retno.

Diselenggarakan untuk kedua kalinya tahun ini, Pacific Exposition disebut sebagai terobosan yang menggabungkan pameran perdagangan, pertunjukan budaya, serta forum guna membahas isu ekonomi dan budaya.

Pada gelaran pertama Pacific Exposition 2019, Indonesia membukukan total transaksi sejumlah 70,3 juta dolar AS atau setara dengan Rp1 triliun.

Tahun ini, Indonesia menargetkan peningkatan nilai transaksi hingga Rp2 triliun dengan pertimbangan lebih banyak peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut secara virtual, dibandingkan penyelenggaraan 2019 yang berlangsung secara fisik.

Tercatat, 200 gerai dari 312 perusahaan telah mengonfirmasi keikutsertaannya di Pacific Exposition 2021.

“Mereka mencakup berbagai bisnis, mulai dari makanan dan minuman, seni dan kerajinan, perhotelan, hingga manufaktur. Nama-nama besar seperti Fonterra, Miraka, Samoa Water, Livingstone dan Garuda Indonesia ikut ambil bagian,” kata Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya.

Indonesia melibatkan enam provinsi di bagian timur dalam Pacific Exposition 2021, yaitu Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara.

Acara tersebut akan melibatkan partisipasi dari 18 negara diantaranya Indonesia, Australia, Selandia Baru, Kepulauan Cook, Fiji, Papua Nugini, Nauru, Kaledonia Baru, Samoa, Timor Leste, Palau, Tuvalu, Niue, Kepulauan Solomon, Tonga, French Polynesia.

Sebelumnya, Menlu Retno menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara Pasifik, salah satunya melalui kegiatan Pacific Exposition 2021 yang akan berlangsung secara virtual pada 27-30 Oktober 2021.(***)

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com