ATLET Sumatera Selatan, Rio Maholtra, meraih medali emas nomor 110 meter gawang putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang digelar di Mimika Sport Complex, Mimika, Selasa (5/10/2021) sore, dengan catatan waktu 14,11 detik.
Pria yang bertugas sebagai anggota Paspamres ini juga sekaligus memecahkan rekor yang dicetak Edi Zakaria asal Jawa Timur yang menorehkan waktu 14,16 detik pada PON 2004. Hasil ini menjadi lebih istimewa karena diraih bersamaan dengan HUT TNI.
Diakui Rio, penampilannya di PON kali ini akan sulit untuk dilupakan dan memberikan kesan tersendiri dalam sejarah pertandingannya di arena ajang multievent nasional.
“Ini yang paling menegangkan selama saya mengikuti banyak pertandingan karena ini tanggung jawabnya kepada daerah yang sudah memberikan dukungan dan motivasi selama ini,” ujar Rio sesaat setelah melintasi garis finish.
Sementara medali perak nomor 110 meter gawang putra diraih Hirzan Rahmadon dari Riau dengan catatan waktu 14,33 detik, sedangkan perunggu diraih oleh Ghanes Bagus Pandega dari Jawa Timur dengan waktu 14,41 detik.
Di urutan keempat, M Khairudin Syahputra dari Sumatera Utara dengan catatan waktu 14,71 detik, disusul Haris Halim S dari Jawa Timur (14,71 detik).
Kemudian, Novan Warisal dan Lenoord Fredrik Ajawaila yang sama-sama dari Papua dengan catatan waktu masing-masing 15,25 detik dan 16,12 detik.
Untuk diketahui, Sosok Rio Maholtra, yang kini masuk dalam jajaran Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tak menyangka atas capaian yang ia raih.
Baginya, ia sempat tak percaya jalur olahraga mampu mengantarkannya meraih impian sebagai seorang pasukan elite orang nomor satu Indonesia.
“Alhamdulillah tuhan memberikan kelancaran buat saya melewati rintangan sampai finish,” imbuhnya.
Ia ingat sekali awal terjun di dunia olahraga yang diawali balap lari di tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten, Lahat Sumatera Selatan. Kini, karirnya pun telah menjadi bukti bagaimana keuletan dan prestasi olahraga mampu meraih capaian dan harapan.
Ia memperkuat Sumsel sejak PON 2012 Riau hingga PON 2016 di Kota Kembang Jawa Barat. Bahkan pada Asian Games 2018 lalu, pria kelahiran 28 Desember 1993 ini memperkuat Timnas Indonesia. InfoPublik.(***)