MESKI dihari libur, Minggu (5/9) tetap dimanfaatkan Gubernur Sumsel H Herman Deru untuk terus bekerja seperti meninjau langsung Stadion Bumi Sriwijaya. Dimana stadion tersebut salah satu lapangan latihan sebagai penunjang perhelatan akbar FIFA World Cup U-20 tahun 2023 nanti.
Dalam tinjauannya kali ini Gubernur Herman Deru melihat secara langsung kondisi lintasan atai track lari, ketinggian rumput lapangan hingga sarana dan prasarana lainnya seperti kursi penonton diatas tribun serta penunjang lainnya.
Ini lanjutnya penting disiapkan karena b pada Januari 2022 mendatang tim dari FIFA akan datang ke Palembang mengecek langsung dilapangan.
“Jadi kita ada lapangan utama yaitu Gelora Sriwijaya Jakabaring dan tiga penunjang termasuk di Stadion Bumi Sriwijaya untuk kesiapan Piala Dunia pada tahun 2023, karena dari FIFA akan datang Januari ini,” katanya.
Herman Deru berharap dalam menyambut perhelatan Piala Dunia U-20 nanti yang penting itu adalah animo masyarakat karena tidak cukup dari kesiapan infrastruktur saja.
“Saya minta dukungan karena kesiapan infrastruktur ini tidak cukup tanpa animo masyarakat yang tinggi,” terangnya.
Dia memastikan Pemprov Sumsel bersama KONI Sumsel akan terus bekerja secara maksimal untuk mempersiapkan Piala Dunia tersebut.
“Kalau untuk syarat-syarat infrastruktur rasanya sudah mendekati 100 persen artinya 100 persen mencukupi standar. Hanya saja kita meningkatkan lagi opini bahwa kita ini memang siap, makanya animo itu di tunjukan pada dunia,” tutupnya.
Sementara Ketua Umum KONI Provinsi Sumsel H Hendri Zainuddin mengatakan, Gubernur melihat secara langsung bagaimana kesiapan dari Stadion Bumi Sriwijaya.
“Jadi Januari itu ada kunjungan FIFA, jadi hari ini pak Gubernur mengecek kesiapannya,” pungkasnya.
Turut mendampingi gubernur saat meninjau stadion Bumi Sriwijaya kali ini selaim Ketua Umum KONI Provinsi Sumsel H Hendri Zainuddin juga ada Anggota DPRD Sumsel, Muhammad Yaser, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel Akhmad Yusuf, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Prov Sumsel Ir. Basyaruddin Akhmad serta Kepala Para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumsel yang terkait. (***)
Ril