DUA tim profesional Indonesia, PSM Makassar (Liga 1) dan Sriwijaya FC (Liga 2) akhirnya melunasi tunggakan gaji terhadap para pemainnya. Hal itu disampaikan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) melalui rilis di laman resminya.
“Dalam putusan tersebut NDRC Indonesia memberikan waktu selambat-lambatnya 45 hari setelah tanggal putusan disampaikan kepada Klub PSM Makassar untuk melaksanakan putusan, yakni melakukan pembayaran kepada 17 (tujuh belas) pemain, atas jumlah tersebut di atas. Atas putusan tersebut, setelah 2 bulan lamanya sejak tanggal jatuh tempo, hari ini, pada tanggal 26 agustus 2021, berdasarkan informasi yang kami terima dari 17 (tujuh belas) anggota kami, Klub PSM Makassar akhirnya telah melunasi tunggakan tersebut,” tulis APPI.
Atas pelunasan dari tunggakan tersebut, asosiasi juga telah menerima surat konfirmasi dari pihak klub dan telah menyampaikan kepada PSSI, PT LIB dan NDRC Indonesia bahwa telah adanya pelunasan.
“Sehingga Klub PSM Makassar dapat melakukan pendaftaran pemain dan turut bergabung dalam kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 yang dimulai pada 27 Agustus 2021,” lanjut keterangan resmi tersebut.
Tidak hanya terhadap 17 pemain yang masuk dalam putusan NDRC, manajemen Juku Eja juga telah menyelesaikan tunggakan terhadap dua pemain lokal lainnya yang kasusnya belum dimasukkan NDRC.
“Sehingga total tunggakan pemain lokal yang telah terselesaikan sejumlah 19 pemain.”
Klub Sriwijaya FC pun dengan sudah dilakukannya pelunasan gaji para pemainnya juga dipastikan melakukan pendaftaran pemain dan turut mengikuti kompetisi Liga 2 tahun 2021.
LigaOlahraga (***)
Ril