POLDA Jambi menargetkan pemasangan 30 CCTV untuk memantau dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Pemasangan alat ini bertujuan untuk menyempurnakan Aplikasi Sistem Analisis Pengendalian Karhutla Digital (Asap Digital) yang digunakan untuk memantau dan mendeteksi potensi asap kebakaran pada daerah rawan karhutla.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, Kombes Pol. Sigit Dany Setiyono mengatakan, saat ini CCTV yang tersedia sebanyak 13 unit, bertambah dari tahun lalu berjumlah 10 unit.
“Ini akan terus kami kembangkan sampai 30 CCTV,” terang Kombes Pol. Sigit Dany Setiyono.
Pada tahun 2021, Asap Digital telah mendeteksi 19 kasus karhutla dari jumlah total 76 kejadian. Namun sebagian besar informasi diperoleh dari laporan masyarakat (33 kasus).
Direskrimsus Polda Jambi menjelaskan bahwa aplikasi Asap Digital telah memberi kontribusi berupa informasi terkini yang membantu dalam penanganan karhutla secara dini. Apalagi, aplikasi ini masih dalam proses penyempurnaan.
“Asap Digital ini memberi andil yang cukup besar dalam menangkap info karhutla,” tutur mantan Kapolres Mojokerto
Selain melakukan pencegahan kebakaran melalui Asap Digital, Polda Jambi juga meningkatkan patroli untuk mendeteksi keberadaan asap karhutla secara dini. “Kami patroli sambang di daerah-daerah yang sangat terdampak atau rawan karhutla,” tutur Kombes Pol. Sigit Dany Setiyono.[***]