MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan yakin bahwa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dapat memberi kontribusi yang signifikan untuk pencapaian target Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GerNas BBI) sebanyak 30 juta unit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) onboarding pada 2023 mendatang.
Hal itu diungkapkannya dalam Launching Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia – Bangga Wisata Indonesia (GerNas BBI – BWI), Kamis (26/8/2021).
Menko Marves Luhut mengucapkan terima kasih atas kerja keras kepada semua pihak yang terus menggaungkan GerNas BBI dari daerah ke daerah, hingga tiba di Sulawesi khususnya hari ini Sulut.
Pihaknya tentu berharap, pelaku UMKM/IKM/Artisan Sulut semuanya bisa naik kelas, masuk ke ekosistem digital.
“Kita yakin, Provinsi Sulut akan memberi kontribusi yang signifikan untuk pencapaian target GerNas BBI yakni 30 juta unit UMKM onboarding pada 2023,” kata Menko Marves Luhut dalam sambutannya.
Dalam target tersebut, Menko Luhut memaparkan sejak Mei 2020 hingga Juli 2021, jumlah UMKM/IKM yang onboarding mencapai 7,2 juta unit, sehingga total sudah menjadi sekitar 15-jutaan unit yang onboarding ke ekosistem digital. Peningkatan ini membuktikan hasil dari kerja sama dan semangat gotong royong yang dibangun dalam Gernas BBI.
“Kita tahu, Sulut memiliki potensi yang luar biasa. Destinasi wisata bahari sudah menjadi unggulan dan kebanggaan di daerah ini, didukung dengan ragam produk kreatif karya UMKM lokal. Selain itu, pembangunan juga terus kita kerjakan, salah satunya di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Likupang. Terima kasih atas dukungan Kementerian Perdagangan (Kemendag), untuk pemancangan lokasi pembangunan pusat jajanan kuliner dan cenderamata Likupang. Kiranya dapat memberi kesempatan untuk produk unggulan Sulawesi dapat terus berkembang,” jelasnya.
Kepada Gubernur Sulawesi Utara, lanjut Menko Marves Luhut, dirinya mengajak untuk terus mendukung UMKM di daerah. Kerahkan seluruh pejabat daerah menjadi brand ambassador, ikut mempromosikan produk lokal serta menujukkan bahwa pemerintah ada untuk UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional, khususnya di daerah.
“Karena tanpa UMKM, ekonomi kita tidak bisa sampai sekarang. Perekonomian kita meningkat salah satunya karena UMKM,” tambah Menko Marves Luhut.
Selain kepada Gubernur Sulut, Menko Marves Luhut juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Perdagangan beserta jajaran, yang dengan semangat penuh mendukung Gernas BBI dan BBWI, melalui Peluncuran ‘Pelangi Sulawesi – dari Sulawesi ke Mancanegara.
“Selain itu saya juga berterima kasih atas kerja sama yang baik telah dibangun bersama Pemerintah Daerah, Dekranasda, Bank Indonesia, BNI, Angkasa Pura, media, ecommerce, dan pihak terkait lainnya,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat, pemerintah melalui Kemenparekraf juga akan meluncurkan program Stimulus BBI dengan nilai Rp200 miliar bagi para pelaku UMKM/IKM/Artisan Indonesia. Stimulus ini dapat diakses bagi para pelaku usaha subsektor ekonomi kreatif yang sudah menjual produknya di ekosistem digital.
Mengenai hal tersebut, Gubernur Sulut Olly Dondokambey sangat merespon positif kegiatan ini terlebih pusat pelaksanaannya di daerahnya. “Kami menyambut gembira mengenai launching ini, kegiatan ini sangat strategis mendukung produk UMKM baik lokal maupun daerah lain, dan juga mendukung pemulihan khususnya perekonomian di Sulut,” kata Gubernur Olly.
Melalui BBI dan BBW ini, Gubernur Olly berharap bisa menjadi gagasan untuk bersama-sama mengangkat produk lokal, mengembangkan usaha ekonomi kreatif di daerah dan mengembangkan pariwisata di destinasi yang tidak kalah penting khususnya di Sulut. “Mari sama sama kita cintai produk dan wisata Indonesia,” pungkasnya.[***]