FISIP Universitas Islam Negeri [UIN] Raden Fatah Palembang menggelar Kuliah Iftitah Untuk Mahasiswa/I Baru angkatan 2021.
Kegiatan ini diikuti 348 mahasiswa/I baru serta diadakan secara daring dan disiarkan melalui Zoom serta Live YouTube.Kuliah ini dipandu moderator Afif Mustofa Kawwami M.Sos dengan mengusung tema “Wawasan Politik bagi Generasi Milennial”, senin, (23/08/2021).
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UIN Raden Fatah. Prof. Dr. Izommidin. MA. Menyampaikan kuliah iftitah merupakan awalan untuk menguatkan niat mahasiswa dalam menjalankan studi kedepannya serta memberikan arahan, tidak ada yang tidak bisa jika diiringi dengan niat dan tekad yang kuat.
“Mahasiswa diharapkan mengikuti kuliah Iftitah ini dengan sebaik baiknya, sehingga kita dapat saling sharing wawasan dan ilmu mengenai tema yang kita angkat,” pesannya.
Melalui zoom, Guru Besar Fisip UIN Syarif Hidayatullah, Prof. M Amin Nurdin, MA, turut menghadiri kuliah iftitah ini sebagai pembicara.
“Diharapkan para mahasiswa/I mampu aktif pula dalam kegiatan diluar akademik, menjadi aktivis dapat menambah pengalaman dan berpotensi menjadi orang hebat dikemudian hari,”ujar beliau.
Ia menambahkan ada 3 hal penting mengenai profil mahasiswa Fisip, pertama generasi milenial yakni penentu harapan bangsa dimasa mendatang, kedua wawasan akademik,berupa interkoneksi dalam berbagai bidang keilmuan, ketiga, good governance, yaitu kesempatan dan tantangan.
Ia menambakan sebagai mahasiswa/I harus mampu meningkatkan kualitas diri dengan memiliki karakteristik kaum muda, yakni anti kemapanan, rasa ingin tahu dan berusaha untuk menjadi agent of social change, melek teknologi, imitatif, emosional dan berjiwa kritis.
“FISIP UIN Raden Fatah diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM Indonesia yang mumpuniserta mampu menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat, memiliki integritas moral dan etika yang santun serta mampu menerapkan nilai agama dalam kehidupan sehari hari,” pungkasnya.
Dalam penyampaian materi nya tampak para mahasiswa/I baru antusias dalam sesi tanya jawab, hal ini juga didukung pembawaan beliau yang lugas juga menarik dalam menyampaikan materi mengenai generasi milenial dan seputar dunia politik serta menceritakan pengalaman-pengalaman menarik beliau dalam kegiatan pers dan politik.
Akhir pemaparan, beliau memberikan harapan kepada para mahasiswa/I baru dalam menjalankan dunia perkuliahan nantinya.
“Untuk menjadi calon pemimpin kedepan harus mampu menguasi akademik tetapi juga yang paling penting diharapkan mahasiswa mampu membuat kelompok intelektual agar mahasiswa dapat lebih cepat dalam mempelajari ilmu politik maupun komunikasi,” sebutnya.[***]