TUDINGAN miring terhadap Panitia Pemilihan Kepala Desa(Pilkades) Sukaraja Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) Sumsel yang menghiasi media sosial saat ini diduga akibat tidak transparannya hasil tes Kesehatan yang dikeluarkan pihak terkait Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Kayuagung.
Pasalnya dimana pihak RSUD Kayuagung hanya mengeluarkan rangkuman hasil tes Kesehatan Jasmani Rohani para Bakal Calon(Balon) Kades yang di lakukan beberapa waktu yang lalu sebagai salah satu syarat untuk di tetapkan sebagai Calon Kades hanya berupa selembar kertas yang isinya “Dari 2 aspek Pemeriksaan 1 aspek yang memenuhi syarat 1 aspek tidak memenuhi syarat” ini diberikan bagi Balon Kades yang tidak lolos tes Kesehatan tanpa ada kejelasan yang pasti dengan kata lain tidak ada ketrasparan hasil yang jelas.
Ketua Pilkades Sukaraja M Saimul Fala saat dikonfirmasi wartawan mengatakan panitia Pilkades Sukaraja sudah bekerja sesuai mekanisme aturan dan tahapan-tahapan Pilkades,sekiranya ada yang berpendapat hal negative ataupun kurang puas terkait kinerja panitia itu suatu hal yang biasa didalam demokrasi.
”Yang memicu kritikan ini karena panitia Pilkades Sukaraja telah meloloskan salah satu Balon Kades sebagai Calon Kades yang dinyatakan tidak lolos tes Kesehatan oleh pihak RSUD Kayuagung,kronologis kenapa panitia Pilkades Sukaraja meloloskan kandidat SR,karena hasil tes yang dikeluarkan pihak RSUD Kayuagung dalam lembaran kertas hanya menyatakan 1 aspek yang tidak memenuhi syarat dan melampirkan tambahan selembar kertas resep dari dokter bahwa RS darah tinggi artinya untuk keterangan lain tidak ada baik terkait tidak sehat jasmani maupun rohani,”ujarnya kamis(29/7/2021) kemarin.
Lanjut dia maka dari itu panitia mengambil keputusan sesuai SK tugas yang sudah diamanatkan Panitia menetapkan RS sebagai salah satu Calon Kades yang berhak untuk maju di Pilkades Serentak Kabupaten OKI pada 25 agustus 2021 untuk berkompetisi bersama 4 Calon Kades lainnya.
“Pilkades Sukaraja ada 5 kandidat Calon Kades yang akan berkompetisi,Nomor 1 : Johan,Nomor 2 : Renita Sari, Nomor 3 : M Alifiah,Nomor 4 : Willy Eka Permana,dan Nomor 5 Hafiz,saya berharap apa yang menjadi keputusan kami Panitia Pilkades Sukaraja dapat diterima semua pihak dan Pilkades Sukaraja nantinya bisa berjalan dengan sukses sesuai harapan kita bersama,”ungkapnya.
Terkait permasalahan hasil tes Kesehatan Balon Kades,Puat Kepala Bagian(Kabag) Tata Usaha(TU) RSUD Kayuagung saat dimintai penjelasan hal tersebut di selah-sela kegiatan Vaksin Covid 19 Polres OKI kamis(29/7/2021) kemarin menuturkan bahwasannya pihak RSUD Kayuagung hanya sebatas menerima keterangan dari pihak ketiga Himpunan Psikologi Indonesia(HIMPSI) Palembang,
”Yang paham hasil tes para Balon Kades adalah HIMPSI selaku pihak ketiga,”ucap Puat singkat.
SMSI OKI/dra