MESKI tadinya kebingungan karena tidak mengerti dengan istilah bedah rumah, namun akhirnya Ayucik [54] terharu saat mendengar penjelasan Sekretaris Daerah [Sekda] Pemerintah Kota Palembang Ratu Dewa yang mengunjunginya, Kamis [1/7/2021].
Kedua matanya Warga Lorong Setia Budi Kelurahan 30 Ilir Kecamatan Ilir Barat (IB) Dua Palembang itu terlihat berkaca-kaca. Bahkan mulutnya tidak bisa berkaca –kaca. Ayucik mengaku nampak kebingungan bercampur takut menatap rumah turun menurun dari keluarganya tersebut dikeliling orang banyak.
Kebahagian dan rasa harunya mulai tak terbentung setelah Aparatur Sipil Negara (ASN) nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang ini memberikan penjelasan dengan bahasa Palembang asli akan merenovasi gubuknya melalui dana Cooperate Sosial Responbilty (CSR) REI Sumsel.
Memang suasana saat itu ramai sangat ramai, Sekda Palembang Ratu Dewa bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengunjungi gubuk reyotnya yang selama ini sebagai tempat ia berteduh bersama anggota keluarganya. “Kita akan membedah rumah Ibu menjadi rumah layak huni,” kata Ratu Dewa saat Ayucik berdiri didepan gubuknya.
Dewa menjelaskan, saat ini Pemkot Palembang bersama DPD REI tengah menggalakan melakukan bedaj rumah warga, tentunya rumah tidak layak huni dan memang warga yang kurang beruntung.
“ Ya, Alhamduliah hari ini dengan program yang di gaungkan teman-teman REI bertahab rumah masyarakat Palembang dibedah,” katanya lagi.
Senada dengan Sekda Palembang, Ratu Dewa, Ketua DPD REI Sumsel, Zewwy Salim menuturkan bedah rumah ibu Ayucik ini salah satu wujud program REI peduli.“Kita berkolaborasi dengan Pemkot Palembang dalam menyalurkan salah satu CSR dari seluruh pengurus DPD REI Sumatera Selatan,” terang Salim.
Pihaknya akan terus berupaya bekerjasama dengan Pemkot Palembang terkait data-data yang warga kurang mampu.“Selagi berkas pemilikan tanah miliknya sah, ya kami akan bantu,” pungkasnya. (***).
ril