SUMSELTERKINI.ID, Banyuasin – Usai menghadiri Peresmian Pembukaan Kongres XXX dan MPA XXIX Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Senin di Jakabaring, Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Sumsel Alex Noerdin meninjau pelaksanaan program padat karya tunai yang berada di Desa Urip Kabupaten Banyuasin.
Selain untuk meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Ditargetkan pada akhir Januari 2018 akan panen raya sebanyak 230.000 ribu hektare. Padat karya tunai ini akan dikerjakan diseluruh di Indonesia dan diharapkan dapat meningkatkan daya beli yang ada di wilayah masing-masing.
“Dalam jangka waktu 50 hari ini dikelola oleh perkumpulan petani pakai air yang diawasi oleh balai Kementerian PU. Saat ini ada 180 titik yang ada di Sumsel dengan total anggaran Rp41 miliar dipakai untuk padat karya tunai dan swakelola diharapkan dengan pemeliharaan irigasi dan perbaikan irigrasi dan dapat ditingkatkan, semuanya akan dikelola seperti ini juga nantinya,”ujar Jokowi, Senin (22/1/2018).
Menurut Jokowi dengan upah 90.000 per orang diharapkan para pekerja ini dapat gaji per minggu dan dapat menjadi perputaran ekonomi di wilayah ini sehingga nantinya dapat meningkatkan baik itu dalam segi infrastruktur ataupun dari segi perekonomian.
“Dengan adanya pendapatan dan yang pasti akan ada peredaran uang sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian dengan adanya peningkatan daya beli dan konsumsi di masyarakat yang ada di pedesaan wilayah ini, dan nantinya tentu akan diberlakukan di suruh Indonesia,” ungkap jokowi.
Sebelumnya, Kepala Negara terlebih dahulu membagikan bantuan sosial berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat Kota Palembang dan sekitarnya di SMA Negeri 1.[am]