KRISIS kemanusiaan yang terjadi di Palestina menjadi perhatian dunia tak terkecuali bagi rakyat Indonesia khusunya di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Sebagai bentuk aksi solidaritas bagi rakyat Palestina, Gubernur Herman Deru bersama dengan jajaran beserta alim ulama mengelar sholat ghaib, doa bersama sekaligus menggalang donasi yang digelar di halaman Istana Gubernur Griya Agung Palembang, Rabu (19/5).
Dalam sambutannya sesaat sebelum sholat ghoib dan doa bersama ini digelar, Gubernur Herman Deru menyebut dirinya secara pribadi ikut sedih, prihatian dan terenyuh dengan kondisi yang dialami rakyat Palestina. Karena itulah sebagai Gubernur dirinya mengajak seluruh masyarakat Sumsel apapun agama, suku atau rasnya untuk ikut andil membantu rakyat Palestina yang saat ini masih mengalami tragedi kemanusian akibat dari kekejaman tentara Israel. Dia juga menyebut, untuk membantu rakyat Palestina tidak harus menjadi seorang muslim namun cukup menjadi seorang manusia yang memiliki hati nurani.
“Kita melihat berita ataupun video yang terjadi di Palestina tentu membuat hati kita tersentuh atas penindasan kejahatan kemanusiaan yang luar biasa. Alhamdulilah kita dipertemuan ditempat ini mendokan saudara-sudara kita di Palestina, karena kita yakin melalui kekuatan doa yang dikirimkan kekuatannya jauh lebih besar bahkan melebihi bala tentara dan senjata yang ditembakkan. Isya Allah doa kita ini diijabah Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ucapnya mengawali sambutan.
Dia juga mengucapkan terima kasih pada alim ulama di Sumatera Selatan yang telah memberikan masukan untuk digelarnya doa bersama dan aksi solidaritas bagi rakyat Palestina kali ini. Untuk itu dia juga mengajak seluruh warga Sumsel, pondok pesantren, masjid, mushola dan majelis taklim untuk terus memanjatkan doa agar rakyat Palestina diberikan keselamatan dan perlindungan.
“Kita harus yakini doa kita akan di jabah oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Karena itu Saya mengajak doakan saudara-sudara kita di Palestina agar senantiasa mendapatkan perlindungan, kesehatan dan keselamatan. Bukan hanya untuk Palestina saja namun juga untuk kita yang saat ini masih berjuang melawan Covid-19, agar segera sirna di muka bumi ini,” tuturnya.
Tak hanya itu, Herman Deru juga mengintruksikan kepada para Bupati/Walikota se Sumsel juga turut melakukan aksi serupa, mendoakan rakyat Palestina di daerahnya masing-masing.
“Saya meminta kepada para Bupati/Walikota se Sumsel untuk mengelar doa bersama, galang donasi bantuan untuk rakyat Palestina. Karena inilah yang paling memungkinkan dapat kita lakukan. Karena mengirim tentara bukan wewenang kita,” imbuhnya.
Herman Deru dikesempatan ini juga menginisiasi donasi untuk membeli satu unit mobil Ambulans yang nantinya akan diberikan bagi rakyat Palestina. Donasi akan di koordinir oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) Wilayah Sumatera Selatan. Melalui aksi donasi ini Herman Deru berharap seluruh masyarakat Sumsel dapat berpartisipasi sesuai dengan kemampuan dan keikhlasannya masing-masing.
“Kita dari Sumatera Selatan selain membantu dengan doa, juga akan memberikan bantuan satu unit mobil Ambulans yang diperuntukan membantu sudara-saudara kita yang membutuhkan pertolongan cepat di Palestina. Saya secara pribadi berikan donasi awal sebesar 15 juta, silahkan yang lain untuk ikut berdonasi. Nanti ACT yang akan mempasilitasinya hingga sampai ke rakyat Palestina. Saya rasa cara ini paling tepat untuk membantu tidak dengan mengelar aksi demo atau sejenisnya,” tandas Deru.
Dilain pihak Ustadz Solihin Hasibuan dalam laporannya menyebutkan, kalangan ulama dan umat Muslim di Sumsel ikut merasakan kesedihan atas tragedi kemanusian yang diterima rakyat Palestina yang menjadi korban kekejaman tentara Israel.(***)