Nasional

Tinjau Sentra Vaksinasi Traveloka di Yogyakarta

Ist

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Provinsi D.I. Yogyakarta sebagai salah satu upaya menekan laju penyebaran COVID-19 dan membangkitkan serta memulihkan ekonomi di Tanah Air.

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno saat meninjau Sentra Vaksinasi COVID-19 Traveloka Yogyakarta di Grha Pradipta, Jogja Expo Center (JEC), kemarin mengapresiasi langkah kolaboratif dari pemerintah daerah (Pemda) serta Traveloka sebagai salah satu platform pemesanan wisata dengan pilihan akomodasi untuk menyediakan pusat vaksniasi bagi masyarakat dan pelaku ekraf di Yogyakarta.

“Kami mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan secara kolosal menghadirkan vaksinasi total bagi 7.500 masyarakat dimana ada 1.500 pelaku ekraf terdaftar yang dilakukan selama 5 hari dari 26-30 April 2021 pada tahap pertama. ini adalah salah satu langkah strategis dalam menekan laju penyebaran COVID-19 yang pada akhirnya dapat mempercepat kebangkitan serta memulihkan ekonomi,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Dalam peninjauan Sentra Vaksinasi COVID-19 Traveloka, turut hadir bersama Menparekraf Sandiaga Uno yakni Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, Sekretaris Daerah DIY R. Kadarmanta, co-founder Traveloka Albert, Dirut Badan Otorita Borobudur Indah Juanita, Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie, serta Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo.

Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan, menurut data dari Dinas Kesehatan DIY angka penyebaran COVID-19 di Yogyakarta masih fluktuatif. Namun dalam waktu belakangan cenderung menurun. Hal tersebut terlihat dari tingkat kesembuhan di DIY yang sudah mencapai 86 persen dan jumlah tervaksinasi lebih dari 65 persen (data bergerak) yang telah dilaksanakan berbagai pihak.

“Ini merupakan bentuk akselerasi agar pemenuhan target sasaran untuk pelaku pariwisata serta bagi guru dan lansia segera tercapai. Selanjutnya saya juga ingin mengapresiasi dinas pariwisata DIY yang telah melakukan beberapa langkah inovasi kebijakan seperti penyusunan pedoman adaptasi kebiasaan baru serta pembuatan aplikasi visiting Jogja dimana bukan hanya pelayanan pembayaran secara nontunai tapi juga pendataan wisatawan, tracing, dan tracking serta manajemen pengunjung,” ujarnya dalam laman resmi Menparekraf, selasa [27/4/2021].

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengatakan, berbagai upaya preventif telah ditempuh pemerintah daerah salah satunya dengan melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat untuk menciptakan kekebalan kelompok sehingga DIY dapat segera bangkit dan mempercepat pemulihan ekonomi.

“Saya berharap Traveloka dan seluruh pihak dapat memberikan informasi dan terus mengedukasi masyarakat bahwa vaksinasi tidak serta merta menjadikan kita kebal terhadap COVID-19,” katanya.[***]

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com