UPAYA Gubernur Sumsel H.Herman Deru berjibaku mempertahankan pertumbuhan ekonomi Sumsel agar tak tergerus selama pandemi Covid 19 menuai apresiasi berbagai pihak tak terkecuali dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal ini terungkap dalam pembukaan musyawarah rencana pembangunan (Murenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumsel Tahun 2022, Jumat (23/4/2021) di Hotel Santika Premier.
Mendagri Prof Drs H.M.Tito Karnavian melalui Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kemendagri, Drs. Hamdani, MM., M.Si., AK, mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi Sumsel cukup memberikan kontribusi yang baik bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Dimana Sumsel pertumbuhan ekonomi terkontraksi mencaoai sebesar -0,11% lebuh baik dibanding nasional sebesar -2,07 % sehingga Sumsel menduduki peringkat ke-6 nasional dan tertinggi kedua di Sumatera. Dengan catatan itu menurutnya Sumsel masuk jajaran salah satu provinsi yang mampu melalui tekanan akibat dampak dari pandemi Covid 19.
“Kita puji Sumsel yang dapat bertahan dan konsisten dilihat dari belanja 2019-2021 yang meningkat. Bahkan pendapatan daerah juga meningkat. Ini berbeda sekali dengan -pemprov pemprov lain di Indonesia dan Sumsel bisa melalui tekanan di masa pandemi,” ujarnya.
Tak hanya pertumbuhan ekonomi, menurut Hamdani dari catatan pihaknya, Sumsel juga membukukan tingkat pengangguran terbuka yang cukup baik sampai Agustus 2020 sebesar 5,51%. Iapun berharap selain mempertahankan kedua capaian tersebut, Kepala Daerah di Sumsel menurutnya hendaknya dapat melakukan terobosan serupa dalam hal penurunan persentase angka kemiskinan.
“Ini PR dan tugas bagi semua, Gubernur, Walikota dan Bupati di Sumsel. Bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menurunkan persentase di Sumsel berada di bawah nasional,” ujar Hamdani saat menyampaikan sambutan Mendagri secara virtual.
Sementara itu Gubernur Sumsel H.Herman Deru mengatakan setelah melihat paparan Bappenas dan Kemendagri secara virtual, jelas bahwa tidak ada satupun kinerja pemerintah di daerah selama dua tahun terakhir lolos dari pengamatan dan penilaian pusat.
Berbagai capaian positif seperti kemampuan Sumsel mempertahankan pertumbuhan ekonomi dikatakan HD merupakan catatan prestasi membanggakan.
“Kalau di masa normal, angka itu biasa-biasa saja memang belum bisa dibilang prestasi. Tapi di masa pandemi dimana semua serba terbatas pertumbuhan itu tentu sangat baik. Itu artinya kontraksi ekonomi kita kecil dan ini menandakan soliditas kita kuat dibandingkan provinsi lain,” ujar Herman Deru.(***) Ril