PEMERINTAH Kota Palembang berencana untuk menjadikan Pulau Kamaro menjadi salah satu obyek wisata air.Rencana itu pun disambut positif Pemprov Sumsel. Respon tersebut disampaikan Gubernur Sumsel Herman Deru, ketika Walikota Palembang Harnojoyo berkonsultasi kepada gubernur.
Bahkan ke duanya langsung turun memantau Pulau Kemaro, kemarin. “Kita akan bahas lagi grand desainnya. Apakah nantinya untuk wisata pantai atau olahraga air. Dari sisi sarana infrastruktur sudah ada beberapa yang dibangun. Tinggal dilengkapi lagi,” kata Gubernur.
Pulau Kemaro yang memiliki luas lahan seluas 90 ha ketika air pasang dan 83 Ha ketika surut, menurutnya, proses pengembangan bakal dilakukan di sekitar kawasan ujung pulau. Berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi KlentengHok Tjing Rio.
Di lokasi tersebut, sudah dibangun komplek Bungalo beserta pelatarannya. “Pulau Kemaro ini sangat cocok kalau untuk wisata olahraga air,” katanya.
Ia juga menyoroti kondisi Bungalo yang telah dibangun terkesan tidak terurus. Beberapa Bungalo mengalami kerusakan di bagian plafon.Pagar dan tangga di areal Bungalo juga kondisinya sudah ada yang rusak dan berkarat. Sejumlah alat berat tampak sedang menata tanah di sekitar kawasan yang rencananya bakal dibangun taman bermain anak.
“Nantinya, kawasan akan diintegrasikan dengan kawasan wisata yang sudah terbangun. Yakni Klenteng Hok Tjing Rio dan Kampung Wisata Aer,” ungkapnya.
Menurutnya, pengembangan kawasan wisata baru sudah harus dibangun di Kota Palembang. Sebab, Kota Palembang tidak memiliki kawasan wisata alam seperti yang dimiliki di kabupaten/kota lain di Sumsel.
“Palembang infrastrukturnya sudah ada. Baik jalan dan jembatan. Tapi, minim kawasan wisata. Jadi harus segera dibangun. Berbeda dengan Kota Pagaralam ataupun daerah lainnya yang kaya akan panorama alam,” katanya.
Ia menjelaskan, pembangunan kawasan wisata baru tersebut harus dipercepat. Untuk itu, Pemprov nantinya akan memberikan dukungan pendanaan dan lainnya.”Beberapa item sudah kita setujui untuk diberikan bantuan. Saya juga meminta seluruh pihak seperti swasta dan lainnya agar bisa membantu dalam pengembangan kawasan ini,” bebernya.
Ia menuturkan, pihaknya juga dalam waktu dekat akan menggelar sejumlah even yang melibatkan komunitas. Seperti motor trail, goweser dan off road untuk mengenalkan kawasan tersebut. “Mudah-mudahan kita bisa gelar even dalam waktu dekat agar kawasan ini bisa bertambah ramai dan dikenal masyarakat luas,” tuturnya.
Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, lahan pembangunan yang bakal dikembangkan sekitar 30 hektar. Legalitasnya juga sudah tidak ada permasalahan lagi. “Kita fokus untuk menyelesaikan pembangunan kawasan ini. Kalau lahan sudah clear. Tidak ada permasalahan lagi,” bebernya.
Walikota menargetkan pengembangan kawasan nantinya ditargetkan bakal seperti kawasan Ancol di Jakarta. Di lokasi akan dilengkapi sarana bermain anak. “Kami juga sudah menawarkan kerjasama dengan sejumlah investor. Mudah-mudahan dengan kunjungan Gubernur bisa terealisasi,” pungkasnya. [***]
ril