MESKIPUN belum banyak dikenal publik, sebagai bentuk apresiasi serta dukungan atas hasil kerja keras para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Klass II Muara Enim, Organisasi Kepemudaan (OKP) Persaudaraan Pemuda Muara Enim (PUMA) membeli ratusan masker hasil produksi dari WBP yang nantinya akan dibagi bagikan kepada masyarakat. Tidak hanya dukungan secara materil, dukungan moril juga diberikan oleh PUMA kepada Lapas dan WBP.
“Kita akan terus berkomunikasi dan mencoba mempromosikan hasil produksi daei WBP. Karena kami menilai hasil produksi disini tidak kalah dengan diluar. Selain itu, ini juga bagian dalam membentuk jiwa jiwa pemuda yang kreatif dan produktif,” ujar Ketua PUMA, Syerin Apriandi, saat diwawancarai disela kunjungannya ke Lapas Muara Enim, rabu [14/4/2021].
Namun,lanjut Syerin hanya sebagai contoh saja. “Kami berharap, kedepannya akan lebih banyak lagi, masyarakat, Ormas, Perusahaan serta lembaga lainnya yang ikut mengapresiasi hasil dari Lapas.
“Karena mereka ini masih kesulitan dalam hal pemasaran. Jadi ini juga tidak lepas dari peran pemerintah,” tambahnya, didampingi sekretaris PUMA Fitrayani SE dan ketua satu Iwan Widiharsono serta ketua dua Agus Veri Yanto.
“Yang kami lakukan ini hanyalah hal kecil. Namun, mudah mudahan kedepan, ada orang lain lagi yang tergerak melihat potensi dan peluang yang ada di dalam Lapas ini. Yang pasti, semua orang bisa ikut berbuat asalkan ada kemauan,” tegasnya, seraya menambhakan bahwa produk dari WBP masih kurang dukungan dari pemerintah khususnya dalam hal pemasaran.
Terakhir Syerin juga mengatakan, pembelian dan pembagian masker ini sebagai langkah awal memperkenalkan dan mensosialisasikan Organisasi Kepemudaan (OKP) PUMA kepada masyarakat yang rencanaya akan di launching usai hari raya mendatang. Selain pembagian masker, nantinya akan ada kegiatan lainnya yang akan dilakukan PUMA.
Sementara itu, Kalapas Klass IIB Herdianto mengatakan, dirinya sangat berterima kasih dan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan PUMA. Karena, dirinya menilai, hal kecil seperti inilah yang bisa membantu dan membuat para WBP semakin semangat dalam memproduksi.
“Kita selama ini terkendala pemasaran. Hasil hasil dari WBP banyak yang hanya tersimpan dengan minimnya penjualan. Dari ini kami harapakan akan lebih banyak lagi masyarakat, perusahaan atau siapaun yang berminat dengan hasil produksi kami,” harapnya.
Setelah membeli masker hasil dari WBP Lapas Muara Enim, PUMA langsung memperkenalkan hasil produksi tersebut kepada pihak PTBA yang diterima langsung oleh Manager Humas, Iko Gusman yang menyambut hangat kedatangan pengurus PUMA.
Iko mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan rekan-rekan dari Organisasi PUMA. Dikatakannya, semoga keberadaan organisasi ini dapat menambah semangat para pemuda untuk berkontribusi dalam membangun Muara Enim yang sama-sama kita cintai ini.
“Terima kasih juga atas bingkisan masker yang diberikan. masker ini adalah buatan warga binaan Lapas kelas llB Muara Enim. InysaAllah kami juga ingin berkunjung ke Lapas Muara Enim untuk melihat langsung kegiatan dan karya-karya warga binaannya,” ucap Iko Gusman.[***]
ER