MEMASUKI hari ketiga dalam pencarian korban tenggelamnya Ade Darma (22), Warga 20 Ilir, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang di aliran Sungai Enim. Hingga berita ini ditayangkan, tim penyelamat belum juga membuahkan hasil. Atau menemukan tanda-tanda korban berada.
Tim penyelamat tergabung, baik dari BPBD Muara Enim, Damkar, tim penyelamat dari perusahaan yang ada di Muara Enim, serta dari luar Muara Enim, telah berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pencarian korban.
“Hari ini, kita terus melakukan pencarian pada korban, melakukan penyisiran terus di arus sungai. Untuk titik radius pencarian, kita terus perluas,” kata Koordinator Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Muara Enim, Edi, Jumat [12/3/2021].
Kata Edi, untuk kendala yang dihadapi saat ini, yakni air yang masih keruh tidak bisa dilakukan penyelaman secara cepat. Dan, arus yang deras mempersulit pencarian, meskipun sudah di sisir sepanjang sungai enim dari titik tenggelamnya korban.
“Salah satu teknik pencariaan yang digunakan yakni circle atau atau perahu berputar putar 360 derajat berulang-ulang. Dan kita akan memperluas pencarian hingga ke muara sungai, pertemuan sungai Enim dan sungai Lematang,” bebernya.
Diketahui, seperti di beritakan sebelumnya. Korban Ade Darma ini merupakan salah satu pekerja proyek Bronjong dinding penahan di Jalan Lintas Muara Enim-Tanjung Enim. Yang saat ini masih dikerjakan.
Korban tenggelam, berawal dari niat si korban ingin mengambil drum yang hanyut terbawa arus sungai. Namun, malang nasibnya malah tenggelam terbawa arus sungai enim yang deras.[***]
Er
