GAMBO Muba sudah dikenal masyarakat luas, bahkan berkat kreatifitas dan inovatif, kain asli produk tradisional Muba ini kerap mengikuti beberapa even kegiatan.
Untuk meningkat kualitas produksi dan memperkuat pemasarannya. Komoditi Gambir yang ada di Desa Toman, Kecamatan Babat Toman Muba.
Ketua TP PKK Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza, Ketua Dekranasda Muba, sempat turun langsung mengedukasi emak-emak di sana.
Ia melakukan kunjungan ke Balai Desa Toman dalam acara Pelatihan Kewirausahaan dan Jumputan Gambo yang diikuti ibu-ibu rumah tangga pengrajin Jumputan Gambo Muba, belum lama ini.
“Terima kasih kepada Disnakertrans Muba yang telah membuat program pemberdayaan usaha dan pengembangan keterampilan menjumput gambo. Pelatihan ini sangat penting untuk pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga, untuk memberikan akses keterampilan, keahlian dalam menjumput Gambo Muba,” ujar Thia.
Ia berharap ibu-ibu peserta pelatihan mampu mengembangkan diri masing-masing, serta menjaga kualitas dan mutu produk jumputan gambo.
“Dekranasda akan mendukung penuh membina dan mendampingi ibu-ibu termasuk dalam hal pemasaran,” jelasnya.
Selain itu dikatakannya kedepan sangat diperlukan perluasan usaha dan keterampilan serta keahlian usaha jumputan gambo.
“Ibu-ibu jangan takut dan ragu produksi yang dihasilkan nanti tidak ada yang membeli. Dekranasda, Pemda akan mengawal ini,” imbuh Ketua TP PKK Muba.
Kepala Disnakertrans Muba Mursalin SE MM menuturkan pelatihan yang dilakukan di tingkat kelurahan/desa untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan produktif masyarakat yang secara langsung dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.
“Pelatihan dilaksanakan terhadap ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri berorientasi pada peningkatan keterampilan, kecakapan, pengertian, perilaku, sikap, kebiasaan kerja dalam aspek kualitas, kuantitas produk dan pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan pasar,” bebernya.
Lanjut Mursalin Pelatihan ditujukan untuk meningkatakan kualitas dan produksi usaha jumputan gambo yang telah ada di Desa Toman.
“Ekonomi kreatif dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (sustainable economic of growth) karena ide dan kreativitas merupakan sumber daya yang senantiasa dapat diperbaharui,” tandasnya.
Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu Dede Abdul Halim mengatakan bahwa pihaknya mendukung dan akan melakukan pendampingan kedepan terhadap pelaku UMKM tersebut.
“Kedepan kita akan turut melakukan pendampingan kepada kelompok usaha ini, membantu Pemerintah Kabupaten Muba dalam hal meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Kunjungan Ketua TP PKK Muba itu disambut oleh Camat Babat Toman Emilia Afrianita, dan Kades Toman Supriadi.[***]
One