DALAM rangka berbelasungkawa atas hilangnya Fedrik Hansen Sagala yang sampai hari ini kurang lebih 50 hari jenazahnya belum di temukan, puluhan pemuda dari Laskar Pemuda Sumsel Bersatu (LPSB) Kamis (19/11) i mendatangi kantor/mess PT.BA.
Fedrik merupakan karyawan PT.PAMA PERSADA NUSANTARA (subkon PT.BA) yang mengerjakan Tambang Air Laya di Tanjung Enim. Sekira tanggal 1 Oktober 2020 Fedrik dikabarkan tertimbun longsor di area tambang PT.BA tersebut. Sampai hari ini belum ditemukan.
“Menurut pemantauan dan analisis kami dari LPSB bahwa diduga ada unsur kelalaian dan dugaan pembiaran yang dilakukan saat beroperasi sehingga dianggap penting untuk ditindaklanjuti secara hukum. Kami dari LPSB telah memasukkan laporan ke Polda Sumsel & DPRD SUMSEL untuk dapat ditindaklanjuti kasusnya dan dibentuk pansus dari DPRD namun sampai saat ini belum ada berita terbaru,” ujar Koordinator LPSB, Febri Zulian.
“Hari ini kami datangi kantor/mess PT.BA sebagai gerakan solidaritas dan memberitahukan ke publik atas kejadian ini. Kantor ini kami jadikan simbol dari PT.BA, dan kami juga tidak meminta tanggapan dari siapapun, Biar ini jadi stresing saja bagi PT.BA ,walaupun kabarnya di dalam sudah ada keterwakilan dari pihak PT.BA untuk menanggapi namun kami tidak mau masuk ke dalam,” tambahnya.
“Sombong sekali orang PT.BA, gak mau keluar menanggapi . Hanya mau menunggu saja di dalam. Jadi kami tinggalkan saja, kami tidak mau masuk kedalam untuk bertemu. Selanjutnya LPSB akan kembali aksi dalam masa yang lebih banyak mungkin hingga demo di kementerian BUMN, kementerian ESDM, dan demo di PT INALUM Jakarta agar semua tahu kondisinya dan mau ikut serta mengusut tuntas kejadian ini, “ tegas Febri Zulian S.
Masih Lakukan Pencarian
Sementara itu, Manejer Humas PT BA, Iko Gusmanketika dikonfrmasi menjelaskan bahwa PTBA dan PT PAMA sampai dengan hari ini masih terus melakukan pencarian korban. “Kami semua prihatin atas musibah ini. Insyaallah, dengan segala upaya yang terus kami lakukan korban dapat segera ditemukan. Perusahaan juga mematuhi segala regulasi dan menaati seluruh prosedur yang diminta oleh pihak berwenang dalam proses investigasi insiden tersebut,” jawabnya singkat. (**)sir