MESKI diguyur Hujan, tak menyurutkan semangat Bupati Musi Banyuasin [Muba] untuk turun kelapangan memantau dan menyelusuri pembangunan Jalan Nasional yang dilakukan Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) di Desa Bailangu.
“Nah kita lihat perhitungan kita, mungkin dalam satu bulan kedepan jalan ini bisa putus, kalau tidak ada upaya upaya ekstrim. Karena kita lihat, bertahun-tahun selalu diperbaiki tetapi ternyata tidak bisa optimal. Nah kalau jalan tadi itu, dibebaskan hanya pinggir sedikit dari letak yang sempit tadi, tetap mengandung resik,”. Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA,
Oleh karena itulah, maka Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mengalihkan jalan Nasional ini dengan membebaskan dan membuka lahan tadi sepanjang 2,015 Kilometer dengan lebar sebesar 15 Meter,”ungkapnya, Kamis (8/10/2020).
Pantauan pagi tadi mengenakan jas hujan bercorak loreng dan mengenakan helm safety. Ia pun tetap serius memantau pekerjaaan jalan menelusuri jalan dengan berjalan kaki
Pemkab Muba, memang telah menghibahkan lahan untuk dijaladikan jalan alternatif guna mengganti Jalan Bailangu yang kerap longsor saat musim hujan.
Diharapkan, dengan adanya pengalihan trace jalan ini nantinya maka lalu lintas yang menghubungkan jalan negara ini dapat dialihkan dan tidak akan terjadi lagi hal-hal seperti di pinggir sungai tersebut.
“Setelah pembukaan jalan ini kami buka, dan urusan legalitas dengan masyarakat clear. Selanjutnya, kami akan bersurat ke pihak Balai Besar dan Kementerian PUPR jalan ini akan kita hibahkan ke Nasional agar segera ditingkatkan menjadi ruas jalan nasional agar jalan alternatif ini segera dilakukan pengerasan,” ucapnya.
Kepala Dinas PUPR Muba Herman Mayori ST MT mengatakan pembebasan lahan ini sudah lama dan legalitasnya juga sudah diselesaikan.
Pekerjaan pembukaan dan pembersihan jalan tersebut di perkirakan bisa selesai dalam waktu singkat. “Panjang 2,015 kilometer lebar 15 meter. Tampak juga terlihat mobil Dinas Bupati Muba terjebak lumpur karena kondisi medan jalan yang licin.[***]
Ril/one