PEMERINTAH Kabupaten Musi Banyuasun bergerak cepat dengan melakukan rapid test dan swab antigen terhadap ratusan warga Desa Jirak, Desa Rejosari, dan Desa Jembatan Gantung Kecamatan Jirak Jaya, Rabu (26/8/2020).
Pemeriksaan itu digelar sebagai tindak lanjut dari rapid test yang dilakukan Pertamina EP Jirak Waterflood Project terhadap 750 pekerja dan pegawai, beberapa waktu lalu yang dilaksanakan di Stasiun Pengumpul Eksisting 2 Desa Jirak.
“Iya, Pertamina beberapa waktu lalu sudah melaksanakan rapid test terhadap 750 orang pekerja dan karyawan, maka hari ini kami meminta bantuan Dinas Kesehatan untuk juga melaksanakan rapid test bagi masyarakat disini.” ujar Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra, Rabu (26/8/2020).
Disinggung mengenai hasil rapid test ratusan warga di tiga desa tersebut, Yudi menuturkan, hasil yang diperoleh yaitu seluruh warga dinyatakan negatif. “Ada ratusan warga yang ikut rapid test. Namun selain rapid test juga dilaksanakan PCR terhadap 6 warga, namun terkait hasil masih menunggu pemeriksaan dari RSUD Sekayu,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah, diwakili Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Seftiani Peratita, didampingi Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Epih, mengatakan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari hasil skrining rapid test terhadap karyawan PT. Pertamina EP, serta untuk memastikan warga Kecamatan Jirak Jaya tidak terdampak COVID – 19.
Dikatakan Sefti, rapid test dan swab antigen dilakukan tetap dengan menjalankan protokol kesehatan. Dimana warga datang secara bergiliran untuk menghindari terjadinya kerumunan. Selain itu, seluruh warga datang menggunakan masker, cuci tangan sebelum masuk ruangan dan tetap jaga jarak saat antri.
“Ada ratusan warga yang menjalankan rapid test dan swab antigen. Untuk warga Kecamatan Jirak Jaya yang sudah menjalani rapid test tidak perlu panik, tetapi tetap waspada, jalankan protokol kesehatan dengan benar dan jaga daya tahan tubuh agar terhindar dari COVID – 19,” tandas dia.
Kegiatan yang digelar di Balai Serba Guna Jirak itu ditangani oleh tim Dinas Kesehatan dalam hal ini PSC 119 dan dihadiri manajemen Pertamina EP Jirak Waterflood Project, Polsek Sungai Keruh dan anggota Koramil.[***]
Ril