KEPALA Kejaksaan Tinggi (Kajati Sumsel, Wisnu Broto mengatakan, pembangunan masjid dipinggir jalan sebagai pengganti Mushola yang ada di areal perkantoran Kajati, selain itu daerah tersebut masih minim masjid. “Dibangunnya Masjid juga agar masyarakat tidak kesulitan ketika akan beribadah,” katanya, kemarin.
Kajati juga akan melaksanakan Hari Bhakti Adhyaksa sendiri akan digelar pada 22 Juli 2020 mendatang. Sebelumnya, berbagai rangkaian kegiatan lain juga dilakukan dalam menyambut Hari Bhakti Adhyaksa tersebut seperti pembagian sembako untuk masyarakat dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk membantu tenaga medis dalam penanganan covid-19.
“Ini adalah rangkaiannya. Selain itu kita juga membagikan sembako untuk panti asuhan dan 1.000 APD untuk tiga rumah sakit seperti RSMH, RS Siti Fatimah dan RSUD Bari,” pungkasnya.
Pembangunan masjid ditandai dengan peletakan batu pertama di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, Jalan Gubernur HA Bastari, Palembang,
Disela kegiatan tersebut, Gubernur Herman Deru mengapresiasi inisiasi pembangunan masjid tersebut. Menurutnya, gagasan membangun masjid merupakan langkah yang sangat luar biasa.
“Tidak semua orang memiliki inisiasi membangun masjid. Bahkan tidak semua para pemimpin ada inisiasi seperti ini. Para pengusaha pun juga belum tentu mampu mengeluarkan uangnya untuk membangun masjid ini,” tuturnya.[***]
ril