SUMSELTERKINI.ID, Ogan Ilir– Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman terlihat senang ketika petani di Ogan Ilir mampu memanen padi di lahan rawa lebak sampai tiga kali yang sebelumnya hanya satu kali panen.
“Wah ini lahan tidur sebanarnya namun lebih produktif bisa tiga kali panen dalam setahun,”ungkapnya saat menghadiri Panen Raya di lahan rawa lebak seluas 400 hektare di Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Kamis (12/10/2017).
Menurutnya lahan sawah rawa lebak merupakan pasang surut, dengan menggunakan teknologi tanggul dengan mengeluarkan air berlebih dan memompa air saat musim kemarau atau surut di lahan suboptimal lahan rawa sebelum bisa digunakan untuk pertanian.
Dia sangat mengapresiasi petani di Ogan Ilir yang mampu menanam padi, padahal ketika di musim tanam mereka hanya nelayan yang mencari ikan di Sungai.
Dia mengakui ini kali ke dua datang ke Ogan Ilir, ternyata petani sudah mampu memanen lebih baik dibanding tahun lalu, apalagi di lahan rawa.
Arman berharap kepada petani di Ogan Ilir terus berinovasi dalam memproduksi padi.” Jika biasanya masyarakat hanya bisa menghasilkan 5-6 ton/ha padi saat panen, dengan teknologi ini bisa mencapai 7-8 ton/ha,”ulasnya.
Dia mengatakan penerapan teknologi tersebut merupakan instruksi dari Presiden Jokowi denga harapan ke depannya semua petani di Tanah Air mampu memproduksi padi lebih banyak sehingga mampu mensejahterakan keluarganya.
Arman mengatakan Ogan Ilir menjadi project percontohan di 7 daerah di Sumatera dan Kalimantan sehingga dengan adanya proyek ini mampu menghasilkan gabah lebih banyak.