KABUPATEN OKI melakukan percepatan masa tanam untuk tanaman pangan setelah mengantispasi krisis pangan akibat dampak dari COVID-19.
Bersama Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo 2 Gubernur dan 15 Bupati se Indonesia, Wakil Bupati (Wabup) OKI, HM Dja’far Shodiq turut melakukan tanam serentak padi dan jagung secara daring di Desa Sungai Belida Kecamatan Lempuing Jaya, Selasa (12/5/2020).
Pada kesempatan itu Menteri Pertanian, Yasin Limpo mengingatkan untuk menyegerakan percepatan tanam mengingat di Bulan Juni diperkirakan akan lebih kering. “Siapkan lahan yang sudah dipanen untuk segera ditanam. Prediksi BMKG Juni dan seterusnya akan lebih kering,” terangnya.
Kementerian Pertanian, tambah dia juga akan membantu dukungan sarana produksi (Saprodi) pertanian untuk mendukung percepatan itu. “Bibit, pupuk untuk segera disalurkan” Penting lagi tambah dia soal pengaturan air (water management)
Guna mendukung ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional, di tahun 2020 Pemkab OKI menargetkan produksi gabah kering panen sebesar 874.869 ton, sedangkan target produksi beras sebesar 557.729 ton, dengan asumsi kebutuhan beras 96.725 ton/tahun, sehingga dapat surplus sebanyak 461.004 ton beras.[***]
Indra/OKI