Pemerintahan

Konsulat Amerika Tawarkan Dana Hibah untuk Sumsel

Konsulat Amerika Tawarkan Dana Hibah untuk Sumsel

Gubernur Sumsel Alex Noerdin kembali kedatangan Konsulat dari Amerika Serikat untuk Sumatera, Juha P Salim di Griya Agung Rabu (20/9). Selain menindaklanjuti penjajakan kerjasama sebelumnya, mereka juga datang menawarkan bantuan dana hibah untuk pengembangan sejumlah proyek yang tengah berjalan di Sumsel.

Foto : Humas Pemprov Sumsel

SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Gubernur Sumsel Alex Noerdin kembali kedatangan Konsulat dari Amerika Serikat untuk Sumatera, Juha P Salim di Griya Agung Rabu (20/9). Selain menindaklanjuti penjajakan kerjasama sebelumnya, mereka juga datang menawarkan bantuan dana hibah untuk pengembangan sejumlah proyek yang tengah berjalan di Sumsel.

Bahkan awal Oktober mendatang mereka akan mendatangkan konsultan dari Amerika yang ditunjuk oleh Menteri Perdagangan Amerika untuk melakukan diskusi lanjutan. Pada pertemuan itu pihaknya kata Juha akan memetakan hal apa saja yang bisa dikerjasamakan.

” Jadi bentuknya diskusi dulu dengan konsultan yang menangani langsung pembangunan LRT, JSC atau KEK TAA mana yang bisa dibuatkan proposal. Nanti kita lihat mana yang lolos untuk mendapat bantuan dana hibah tersebut, ” jelasnya.

Bantuan dana hibah tersebut katanya dapat digunakan pemerintah daerah untuk pengembangan project seperti teknikal system atau visibility study.

Setelah berkeliling Sumatera, Sumsel dinilainya memiliki kans yang besar untuk mendapatkan bantuan ini. Alasannya karena provinsi Sumsel, sebagai provinsi yang paling dinamis.

Karena itu mereka sangat bangga bisa bekerjasama dengan provinsi Sumsel. Dimana pemerintah daerahnya mempunyai kepemimpinan kuat dan kemampuan untuk bisa menarik para pengusaha pelaku bisnis.

“Di sini pemerintahannya siap selalu. Ketika ada pengusaha dari Amerika Serikat bertanya kepada kami untuk mereka bekerja sama dengan provinsi. Respon yang cepat dan baik dari Pemerintah provinsi tersebut adalah provinsi Sumsel,” ungkapnya

Alasannya menunjuk Sumsel mewakili Sumatera, dikarenakan Sumsel juga cocok untuk pengembangan tekhnologi smart city, mengingat Sumsel miliki potensi yang banyak untuk itu. Di samping sumber dayanya sudah ada, dan sumber daya manusiannya juga sudah terbukti dengan beberapa kerja sama yang sangat membantu.

“Itulah mengapa kami langsung tunjuk Sumsel. Sumsel memang cocok menjadi strategi yang paling tepat untuk pengembangan kerja sama Amerika dan Sumatera,” jelasnya.

Sementara itu Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan saat ini Sumsel memang menjadi lirikan dunia. Untuk menyikapi banyaknya kemauan dari negara-negara lain dalam melakukan kerja sama, tentu saja harus dimanfatkan dengan sebaik-baiknya

“Bukan hanya fisiknya saja, manajemen pegawai pun sudah harus dilakukan. Pemprov Sumsel mendukung penuh apapun kegiatan yang berujung pada kemudahan untuk rakyat dan kesejahteraan untuk rakyat. Kami akan manfaatkan ini sebaik mungkin,” tuturnya

Sehubungan dengan ingin smart city, menurutnya dititik beratkan pada perencanaan yang matang, dimana hal tersebut membutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten dan profesional. Apalagi Sumsel unggul dalam berbagai sumber daya alam yang melimpah, tentunya juga diiringi dengan sumber daya manusia yang berintegerasi.

“Saya inginnya ada sistem yang membuat SDM melompat jauh kedepan, bayangkan kalau Sumsel sudah ungguli SDA dan SDM, saya yakin Sumsel menjadi provinsi yang bisa bersaing di level Asia seperti Singapura dan lainnya,” ujarnya.

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com