Uncategorized

Bukan Penonton Lagi

Foto : istimewa


VIRUS hewan malam itu menelusup diam berkelebat
Meniru polah aktif dalam gelap tidur ketika benderang
Reseptor tak mampu ditutup pidato pejabat
Pembatasan fisik percantik media tayang

Lelucon petinggi konyol dan meriah
Aksesoris antisipasi di etalasae istana
Orator ulung memoles bibir ramah
membangun motivasi rakyat terpana

Virus baru berselimut misteri
Tak ada sakit tak terobati bunyi firman di kitab suci
Petunjuk penawar belum terbaca
Mereka terpapar semakin merata

Pusat rujukan berjibaku minim pelindung diri
Informasi minta terpajang transparan
Hasil tes positif tak ada yang berharap hampiri
Isolasi diri jadi sekedar buah tangan saran

Medsos dan jurnalis bersaing putar film horor
Karantina wilayah digoreng jadi polemik segar
Tempat ibadah jadi debat kusir di sela jam kantor
Anak sekolah belajar daring terpapar bokep vulgar

Dulu nikmat jadi penonton dunia terjerat
Nasi kucing dan doa qunut tiket bergaransi
Tak ada surat virus bisa mendarat
Mimik panik merona dimana-mana setiba korona ekspansi

Semua takut diri jadi pengidap
Maklumat sekadar pengisi lini masa
Pembatasan fisik bualan warganet lahap
Tak terbayang pemakaman pun senyap semata

Ulama dan Umara bersepakat bulat
Sisakan Azan di hari Jumat
Jemaah Mesjid Agung serempak melipat
Zuhur alternatif sebanyak empat rekaat

Karya Muhamad Nasir

Palembang, 27 Maret 2020

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com