Uncategorized

Agar Roda Ekonomi Tetap Jalan, Pemprov. Bikin Jembatan Darurat  di Mulak Lahat

Foto : istimewa

USAI meninjau melihat dari dekat para korban dan pokso penanganan banjir Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkal Kabupaten Lahat.

Gubernur H. Herman Deru dan Forkopimda  melanjutkan agendanya  meninjau kondisi jembatan Air Mulak yang rusak penghubung Desa Pengentaan dan Desa Lesung Batu Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat.

Ditempat ini Herman Deru menegaskan, dirinya mengambil langkah  untuk membuat jembatan darurat (jembatan bailey).  Dengan waktu pengerjaan  paling tidak dua bulan karena harus membentang diatas arus sungai yang deras sepanjang 100 meter.

Hal ini diupakan untuk  menekan terjadinya perlambatan putaran roda ekonomi warga dampak dari putusanya jembatan jembatan Air Mulak yang hanyut diterjang banjir beberapa hari lalu.

“Paling tidak dengan adanya jembatan darurat ini nanti mobil-mobil kecil, sepeda motor, sepeda, pejalan kaki, anak sekolah hingga para pedagang tidak terganggu aktifitasnya,” ujarnya.

Gubernur menilai putusanya jembatan dikawasan itu tidak selalu karena faktor alam namun juga dampak dari kelalaian manusia. Karena itu dia mengingatkan agar aktifitas warga yang menambang batu kali sekitar jempatan untuk memikirkan kepentingan umum.

Mengingat aktifitas penambangan batu kali yang tidak terkendali menyebabkan  beralihnya aliran sungai disaat air pasang sehinga menerjang  beton tiang jembatan.”Kita ambil hikmahnya dari kejadian ini. Untuk itu aktifitas penambangan pasir dan batu kali harus dipantau. Disini peran pemerintah desa dan aparat kemanan sangat kita nantikan,” tambahnya. (**)

 

Penulis : ril/rozie

 

 

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com