WARGA Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin mengaku infrastrktur di daerahnya sudah mengalami kemajuan pesat setelah beberapa waktu lalu sebanyak 27 Desa di Kecamatan Lalan resmi menikmati aliran listrik 24 jam, kini kegembiraan bertambah lagi dengan tuntasnya pembangunan infrastruktur jalan dari Jembatan Lalan (P11) menuju Desa Mekar Jadi (B2) sampai Simpang Jalan Negara.
Tidak hanya itu, kesulitan untuk mendapatkan pelayanan rawat inap di Kecamatan Lalan sudah semakin baik.
Kini warga Lalan tidak perlu jauh lagi ke Kota Sekayu atau Palembang untuk mendapatkan pelayanan rawat inap, pasalnya pembangunan Gedung Rawat Inap Puskesmas Bandar Agung Kecamatan Lalan untuk mengakomodir pelayanan rawat inap bagi warga Lalan.
“Alhamdulillah, impian dan keinginan warga Lalan setelah berpuluh-puluh tahun, akhirnya di penghujung 2019 ini semuanya direalisasikan Pemkab Muba, warga Berkendaraan, belajar, dan berobat di Lalan sekarang benar-benar nyaman tanpa batas,” ungkap Tokoh Masyarakat Desa Ringin Agung Kecamatan Lalan, Tugiman,kemarin.
Lanjutnya, saat ini untuk berkendaraan warga di jalan darat warga Lalan bisa dengan cepat untuk menuju kawasan perkotaan karena sudah memiliki infrastruktur jalan yang bagus, anak-anak yang ingin belajar pada saat malam hari tidak kesulitan penerangan lagi karena listrik yang sudah menyala selama 24 jam.
Kemudian untuk mendapatkan pelayanan rawat inap tidak perlu jauh-jauh lagi ke Kota Sekayu dan Palembang karena fasilitas gedung Rawat Inap Puskesmas sudah dibangun di Bandar Agung.
Hal senada diungkapkan diungkapkan Tokoh Masyarakat Desa Mulya Jaya Kecamatan Lalan, Wahyu Fredi Saputra.
Ia mengungkapkan, pembangunan di Kecamatan Lalan ini menurutnya telah dimulai dituntaskan Pemkab Muba.
Camat Lalan, Okta menceritakan rasa gembira masyarakat Lalan sangat terlihat jelas saat beberapa waktu lalu listrik di Lalan resmi dialiri 24 jam oleh pihak PT MEP bersama PLN yang di inisiasi Bupati Muba Dodi Reza.
Dalam Kunjungan Kerja dan Silaturahmi ke Kecamatan Lalan, Bupati Muba, kemarin Bupati Muba Dodi Reza secara resmi melakukan tiga peresmian fasilitas sekaligus, yakni diantaranya Peresmian Tersambungnya Jaringan Listrik PT. MEP di Kecamatan Lalan Dengan Jaringan Listrik PT. PLN, Peresmian Jalan dari Jembatan Lalan (P11) Menuju Desa Mekar Jadi (B2) Sampai Simpang Jalan Negara, dan Peresmian Gedung Rawat Inap Puskesmas Bandar Agung,Kecamatan Lalan.
“Ini sudah menjadi kewajiban saya selaku kepala daerah untuk mewujudkan pembangunan yang merata hingga ke pelosok desa, selanjutnya apa yang sudah dibangun dan direalisasikan ini mari untuk dijaga bersama-sama,” tuturnya.
Meski tidak mudah, kata dia untuk menuntaskannya, namun bukan alasan untuk tidak menyelesaikannya.
Pada 2020 mendatang tambah dia, percepatan pembangunan infrastruktur di Muba masih menjadi fokus utama, selain itu upaya peningkatan kesejahteraan petani juga masih menjadi prioritas utama.
“Pada 2021 pabrik pengolahan kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati juga akan berjalan. Ini semua akan menjadi yang pertama di Sumsel dalam komitmen nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani karet dan sawit di Muba di tengah lesunya harga jual hasil perkebunan sawit dan karet saat ini,” ucapnya.
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Sumsel ini juga mengajak kepada seluruh warga Muba agar gotong-royong untuk mewujudkan Muba Maju Berjaya di tahun 2022. [**]
Penulis : mad