GUBERNUR Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengapresiasi penuh inisiasi Bank Sumsel Babel yang telah menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR), berbentuk operasi gratis bagi 40 warga kurang mampu di Provinsi Sumsel.
Menurutnya, Kesehatan adalah modal utama dalam kehidupan. Karena dengan tubuh yang sehat, pekerjaan akan bisa dilakukan dengan baik. Terlebih mata adalah jendela dunia yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, oleh sebab itu Ia berharap usai di operasi masyarakat bisa kembali beraktivitas.
“Tanggung jawab dan tugas pada intinya bermuara pada Sumsel Maju untuk Semua, Sumsel bukan milik seseorang tapi milik kita semua ini. Didaerah ini sudah mulai terlihat respon dari semua pihak, Pertumbuhan kita membaik walau belum merata,” tuturnya
Ia berharap kegiatan ini dapat menjaring masyarakat yang membutuhkan bantuan khususnya dalam hal penglihatan. Tujuan akhirnya adalah untuk menyehatkan masyarakat dan mengurangi angka penderita katarak, khususnya yang ada di Provinsi Sumsel .
“Senikmat apapun kita menerima selalu lebih nikmat memberi. Setelah ini akan timbul koorporasi baru yang punya kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, terimakasih bank Sumsel Babel,” tambahnya
“Bank Sumsel inisiatif untuk memberikan CSR, membedah katarak 40 masyarakat, Saya hadiri ini. Saya tidak lihat berapa banyak warga yang di operasi, saudara-saudara kita ketika sudah dapat melihat kembali akan menjadi warga Sumsel yang produktif lagi, warga Sumsel bisa ngaji lagi dan merasa diperhatikan oleh pemerintah,”pungkasnya
Direktur Umum Bank Sumsel Babel Samiludin mengatakan kegiatan CSR yang dilaksanakan tersebut merupakan komitmen Bank Sumsel Babel dalam mendukung program- program Pemprov. Sumatera Selatan baik itu melalui pengucuran kredit/pembiayaan, akses terhadap produk dan layanan Bank Sumsel Babel ataupun melalui program program CSR yang dilakukan.
“Untuk kegiatan CSR ini Bank Sumsel Babel melalui RS Khusus Mata Prov. Sumsel telah melakukan seleksi dan diperoleh 40 orang pasien yang berhak (khusus bagi yang tidak ditanggung BPJS) untuk mengikuti operasi katarak gratis ini,” katanya.[**]
Penulis : ril