Mantan Gubernur Sumsel 2003 -2008 itu menilai sosok HD sangat dibutuhkan, dan paling pas untuk memperjuangkan Nasdem ke depan, dan itu telah disetujui DPP.
“Saya sudah hampir 7,5 tahun memimpin Nasdem di Sumsel, regenarasi merupakan keharusan,” katanya saat Jumpa Pers di DPW Partai Nasdem, Kamis (5/12/2019).
Menurutnya SO Nasdem Sumsel telah menjadi partai yang diperhitungkan dan membanggakan di Indonesia termasuk di Sumsel.
“Kondisi Nasdem saat ini, bisa dibanggakan dimana raihan kursi hasil Pileg 2019 lalu, untuk kursi DPR RI dapil Sumsel dari 1 kursi menjadi 3 kursi, sedangkan tingkat provinsi dari 5 menjadi 6 kursi,” capanya.
Meskipun demikian, untuk kursi DPRD tingkat Kabupaten/ kota se Sumsel, SO tak menampik ada pemurunan jumlah kursi yang didapat. Hal ini dampak dari dinamika politik pelaksanaan Pilpres dan Pileg serentak.
“Sumsel jadi dorongan stigma negatif golongan umat beragama dan berlaku.
Kedua kegiatan ekonomi perkebunan karet dan sawit juga, meskipun caleg- caleg Nasdem yang ada tidak perlu diragukan lagi,” terangnya didampingi Sekretaris Hamzah Saban, Bendahara Nopianto dan Ketua fraksi Nasdem di DPRD Sumsel Syamsul Bahri.
Diakui SO, dengan usianya yang tergolong tidak muda lagi (65 tahun), maka sudah selayaknya ada second generation di kepengurusan Nasdem Sumsel saat ini, agar kedepan lebih kuat lagi.
HD sendiri dinilai memiliki kemampuan organisasi, personal, dan kesejahteraan. Kedua, ada potensi kekuatan (power) dimana akan lebih kuat dari dirinya dan jelas punya efek. Serta ketiga, dilihat dari jaringan mungkin dengan kepemimpinan HD akan lebih rapih, dan berdasarkan kebijakan Nasdem pada pemilu di 2024.
“Saya sempat mendiskusikannya untuk pergantian itu, meski banyak calon yang ingin memimpin partai ini (tiga nama) tapi kita nilai yang pantas HD,” tandasnya.
Dilanjutkannya, secara personal SO memastikan pengabdian dirinya terhadap partai Nasdem dipastikan tidak hilang, dan ia siap memberikan sumbagsih untuk melanjutkan perjuangan partai Nasdem yang telah ia pimpin secara susah payah selama ini hingga menjadi partai yang diperhitungkan.
“PR (Pekerjaan Rumah) kedepan, partai Nasdem harus menang, dimana 2024 harus menang,” urainya.(**)