DITAFSIR kerugian akibat kebakaran di Pasar Bravo Infra Modul (BIM) 2 di Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir ( OKI) yang melalap tiga toko, jum’at kemarin mencapai Rp1,5 miliar.
Kepala Satpol PP dan Pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten OKI, Aleksander Bustomi, melalui Kabid Damkar, Syawal Harahap mengatakan kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Walaupun demikian, tiga toko masing-masing milik Cavah, Muji, dan Anton Silahudin, dinyatakan hangus terbakar.
Namun, amukan api yang menghanguskan sejumlah toko semi permanen itu berhasil dijinakkan setelah tiga jam lebih warga berjibaku dengan api yang menjalar cepat, lantaran ketiga toko tersebut menjual BBM eceran.
Selain itu, surutnya debit air kanal cukup menyulitkan dalam upaya pemadaman api tersebut. Berdasarkan laporan warga setempat, Syawal mengatakan, kebakaran ini sendiri melahap tiga toko yakni toko milik Cavah menjual baju, obat-obatan (apotik) dan sayuran. Ditaksir kerugian toko dengan luas bangunan 15 x 20 meter, kerugian ditaksir Rp500 juta.
“Kemudian toko sepeda sekaligus bengkel motor milik Muji menghanguskan bangunan 6×8 meter yang mengakibatkan kerugian hingga Rp300 juta,” bebernya.
Kobaran api melahap Toko Mesin Diesel dan Gudang Pakaian milik Anton Silahudin. Akibat hangusnya bangunan semi permanen dengan luas 12×20 meter tersebut kerugian ditaksir Rp700 juta.
“Terkait penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Personel Tim Damkar dalam waktu dekat ini akan segera diturunkan ke lokasi kebakaran,” tandasnya.[**]
Penulis : dra