RATUSAN Massa yang merupakan driver mitra Gojek Indonesia melakukan aksi demo jilid II, tuntutan mereka tak jauh berbeda dengan tuntutan aksi jilid I pekan lalu.
Para masa driver gojek tersebut tergabung dalam Persatuan Driver Online Sumsel (PDOS), Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel dan Organisasi Angkutan Khusus Indonesia (ORASKI).
Mereka kembali mendatangi kantor Gojek Indonesi di Jalan Basuki Rahmat dak jauh dari Polda Sumsel,Selasa (8/10/2019).
Selain dijaga ketat oleh kepolisian, para driver bersama membacakan Asma’ul Husna bersama pasukan Asma’ul Husna.
Dalam aksi kali ini mereka meminta Gub Sumsel untuk menutup Kantor Cabang Gojek di Palembang, jika tuntutan masih tidak ada respon.
“Ini aksi kami jilid kedua. Kami menuntut hal yang sama pada aksi jilid pertama. Jika tidak ada respon kami akan meminta Gubernur Sumsel untuk menutup PT Gojek Indonesia cabang Palembang termasuk mendatangi dewan,” ujar salah satu koordinator aksi.
Selain itu para driver gojek menuntut penurunan insentif sebesar 50% yang dilakukan sepihak, juga akan mengancam akan menyegel kantor PT Gojek Indonesia Cabang Palembang.[**]
Penulis : one