PEMERINTAH Kota Palembang terus memantau perkembangan kabut asap akibat Kebakaran Hutan Lahan dan Kebun [Karhutlabun] yang tengah terjadi di Sumatera Selatan, pasalnya kondisi cuaca akhir-akhir bisa membahayakan bagi kesehatan masyarakat terutama lansia dan anak-anak sekolah.
“Kami sudah liburkan seluruh sekolah, TK, SD, SMP dan SMA, dan himbuan itu sudah disampaikan Diknas Palembang, pihaknya tetap melihat perkembangan ke depan, apakah libur sekolah tetap berlanjut atau ke depannya jam sekolah di mundurkan,”ungkapnya Senin [23/9/2019].
Dia mengakui saat ini akan diadakan rapat bersama instansi terkait, seperti Dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kominfo, Dishub, DLHK dan sebagainya untuk mendapatkan data akurat terkait masalah udara saat ini.
Dia mengatakan nantinya bukan saja anak-anak diliburkan, namun bagi PNS juga akan diambil kebijakan. “Kemungkinan nanti kita juga akan memajukan jam kerja instansi-instansi yang berada di Lingkup Pemkot, karena udara memang terlihat sudah tidak layak,”urainya.
Yang jelas tegasnya Pemkot terus memantau perkembangan cuaca selama 24 jam. Hal ini dilakukan agar mendapat data akurat guna “Dan ini akan menjadi acuan dan kesimpulan kita untuk mengambil kebijakan kedepan, apakah terkait libur anak-anak akan kita perpanjang atau seperti apa,” pungkasnya.
Sebelumnya Diknas Pendidikan Palembang juga telah memutuskan Senin pagi ini untuk meliburkan anak-anak sekolah mengingat kabut asap kian tebal guna mengantisipasi terjangkit penyakit saluran pernapasan.[**]
Penulis : one