Kebijakan

Alhamdullilah, Hasil Kreatifitas Warga Binaan LP di Sumsel Bakal Dibantu Pemasaran

“Keterampilan-keterampilan dengan memiliki produk salah satu tanjak yang dihasilkan oleh anak-anak lapas. Saya intruksikan kepada seluruh Dinas terkait baik dari Provinsi, Kabupaten/Kota untuk menjadikan ini mitra untuk dapat diproduksi seperti bahan- bahannya termasuk nanti menjualnya.

Foto : Humas Pemprov Sumsel

MELIHAT hasil keterampilan yang di buat oleh para keluarga binaan, Gubernur Sumsel Herman Deru meminta untuk dipromosikan agar kedepan barang -barang hasil kreatifitas yang berada didalam sini itu dapat dipasarkan sehingga menjadi ajang pelatihan bagi mereka ketika nanti mereka keluar dari LP  akan lebih baik jika anak-anak tersebut bisa menjadi wirausahawan tergabung UMKM usai menjalani masa hukumannya.

“Keterampilan-keterampilan dengan memiliki produk salah satu tanjak yang dihasilkan oleh anak-anak lapas. Saya intruksikan kepada seluruh Dinas terkait baik dari Provinsi, Kabupaten/Kota untuk menjadikan ini mitra untuk dapat diproduksi seperti bahan- bahannya termasuk nanti menjualnya. Saya apresiasi kepada Kemenkumhan yang telah memberikan terbaik terhadap keluaraga binaan,”ungkapnya saat menghadiri Pemberian Remisi dalam rangka peringatan ke 74 Kemerdekaan RI di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Pakjo Palembang, kemarin.

Tak hanya itu, sebagai Lapas pertama di Sumsel yang memiliki Rumah Taufidz, dirinya menginginkan kegiatan belajar mengajar khususnya belajar tulis alqruan dapat berjalan optimal sehingga nantinya keluarga binaan dapat memberikan berprestasi di ajang lebih tinggi bahkan bisa menjadi Qori-Qoriah.

Dikesempatan ini Gubernur Herman Deru melakukan penandatangan antara Pemprov Sumsel dan Kakanwil Menkumham Sudirman D. Hury, tentang pembinaan dan pemenuhan hak anak yang berhadapan dengan hukum kemudian dilanjutkan pemberian santunan bagi penerima remisi oleh Gubernur.[**]

Penulis : rilis humas

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Comments

Terpopuler

To Top