Sumselterkini.co.id, Jatinangor – Di era sekarang ini kompetensi merupakan salah satu persoalan urgen dan menjadi perhatian bersama dan saat ini dunia tengah memasuki era revolusi industri 4.0 dimana penetrasi teknologi informasi begitu masif dalam kehidupan, dan kompetensi menjadi sebuah keniscayaan dan sektor publik tidak terlepas dari hal tersebut dimana Birokrasi harus terus berupaya menciptakan aparatur yang kompeten agar dapat adaptif dan survive dengan perkembangan jaman.
Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Melalui BKSDM menggaet Pusat latbang PKASN Lembaga Adiminstrasi Negara RI melaksanakan kegiatan penilaian kompetensi seleksi terbuka JPT Pratama di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin yang dilaksanakan, di Jatinangor yang langsung dihadiri oleh Kepala Pusat Latbang LANRI Ari Nugraha didampingi Kabid Pemetaan Kompetensi Puslatbang PKASN LAN RI Zulfakar, serta Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi dan Kepala BPKPSDM Muba Sunaryo SSTP MM dan beberapa asesor yang hadir.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris Daerah Apriyadi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh 22 peserta untuk dapat serius untuk mengikuti seleksi jabatan saat ini adalah test asesment.
“Sesuai dengan sikap ASN bermoral dan bermental baik, dan memiliki kompetensi dalam bidangnya tujuannya untuk memilih kepala OPD sebagai leader dalam OPD-nya sehingga dengan assesment ini diharapkan memalaui tahapan seleksi ini akan diperoleh SDM sesuai yang dibutuhkan organisasi dan ini juga kewajiban kita saat ini berdasarkan PP 11/2011 manajamen ASN,” terangnya, Senin (18/3/2019).
Apriyadi meminta, kepada seluruh peserta 22 orang wajib mengikuti dengan serius dan santai. “Dan ikuti dengan penuh rasa tanggung jawab dan ini merupakan karir peserta sekalian,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Latbang LANRI Ari Nugraha, mengatakan salah satu faktor yang dinilai oleh asesor yang ada antaralain manajerial sikap prilaku yang akan diukur dan perlu dikembangkannya.
“Dan hasil tes ini akan digunakan oleh panitia dan PPK dan siapa yang akan mengemban amanah atau lulus seleksi dan ini salah satu bagian dan seluruh rangkain giat asesement akan dikalkulasikan nilainya sebagai bahan peserta manjadi bahan PPK memberikan amanah dan tanggung jawab sebagai Kepala OPD terpilih nantinya,” ulasnya.
Terpisah, Kepala BKSDM Muba Sunaryo SSTP MM mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan penilaian kompetensi yakni untuk memetakan atau memotret potensi dan kompetensi para calon pejabat pimpinan tinggi pratama di Muba.
“Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya informasi tentang potensi dan kompetensi para calon pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Muba yang dapat dijadikan acuan dalam proses seleksi terbuka JPT di lingkungan Pemkab Muba,” pungkasnya.[**]
Penulis : As