Politik

ILUNI UI Sumsel Optimistis Tekan Angka Golput di Palembang  

Sumselterkini.co.id, Palembang- Guna semakin memperkecil Golongan Putih ( Golput) Pada Pemilihan Umum (Pemilu) nanti, ULUNI UI Sumsel menggelar diskusi Nongkrong Bareng ILUNI UI Sumsel dengan tema “Saya Memilih” di Live Coffe, yang di pandu oleh moderator, Ketua Bidang V ILUNI UI Sumsel Hernie Roesprijadji, serta dihadiri puluhan mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Palembang.

Hadir dalam acara tersebut Ketua ILUNI UI Sumsel Giri Ramanda N Kiemas Komisioner KPU Palembang Divisi Hukum Abdul Malik, TKN Paslon 01 Fabianus Tandry, TKN Paslon 02 Ahmad Usmarwi Kaffah

Menurut penjelasan Ketua ILUNI UI Sumsel, Giri Ramanda N Kiemas, pihaknya menghadirkan Caleg dari tim kampanye 01 dan 02, untuk berdiskusi bagaimana mereka mendekati pemilih potensial, dikarenakan angka golput ini masih tinggi.

“Disini ada narasumber dari KPU Palembang yang menerangkan pentingnya partispasi masyarakat dalam Pemilu,” ujarnya, Kamis malam (14/3/19).

Giri mengungkapkan, pihaknya sengaja mengundang dan mengajak mahasiswa dalam acara ini, karena ini isu yang menarik.

“Kalangan milenial itu baru pertama atau kedua memilih. Mereka lebih energik dan kita minta mereka kenali dan pelajari para Caleg dan Capres. Yang terpenting jangan lupa datang ke TPS pada 17 April ,” ujarnya.

Senada dengan itu, Komisioner KPU Palembang, Abdul Malik, partisipasi seluruh elemen penting dalam pesta demokrasi, karena dapat berefek pada terwujudnya pemerintahan yang baik. maka dari itu KPU mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

KPU optimistis menargetkan masyarakat yang menggunakan hak pilihnya sebesar 77,5 persen, karena terlihat antusias masyarakat dalam Pemilu ini tinggi

“Kita yakin, bisa meraih target tersebut, karena Pemilu tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pilpres berbarangan dengan Pileg. Jadi dari sosialisasi yang kita lakukan,” terangnya.

TKN 01  Fabianus Tandry menerangkan, pihaknya fokus pada blusukan. Selain itu, pada Pemilu 2019 pihaknya melakukan sosialisasi dimedia sosial seperti instagram dan facebook.

“Jadi Pemilu 2019 ini jadi lebih berwarna. Target KPU pengguna hak pilih mencapai  77%, saya yakin bisa mencapai 80-90%. Mudah mudahan April, semuanya memilih jangan hanya menonton,” katanya.

“Kita melakukan aksi door to door dalam melakukan sosialisasi.  Saya sebagai Caleg  turun langsung. Untuk Pak Jokowi sudah membuktikan kerjanya,” tambahnya.

Oleh sebab itu, lanjut Fabianus, pihaknya menyampaikan ke teman-teman perguruan tinggi agar tidak golput. Karena suara mereka menentukan masa depan 5 tahun ke depan.

“Pada Pemilu 2019 ada banyak Caleg milenial baik di DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dan Kota,” urai Caleg PSI ini.

TKN 02 yang juga Caleg DPR RI dari Partai Demokrat, Ahmad Usmarwi Kaffah menuturkan, memilih itu sangat penting. Karena yang dipilih itu penentu kebijakan, baik pusat, daerah bahkan desa. “Jika ada ungkapan saya tidak dapat apa apa, itu salah. Pemuda 16-30 tahun, itu berjumlah 34 juta orang. Mereka nanti juga yang akan menikmati kebijakan. Jangan sampai pemuda itu apatis. Anak muda itu kekuatan,” katanya.

Menurutnya, diskusi ini luar biasa, jadi perlu digelar rutin karena terkait golput. “Dalam diskusi ini tidak ada saling serang, pernyataan membangun. Perhatian terhadap bangsa kita harus ditingkatkan. Harapan saya, anak-anak negeri ini menggunakan waktunya untuk hal yang bermanfaat seperti ini,” tandasnya.

“Melalui acara diskusi seperti ini, dapat memperkececil golput, menyebarluaskan bahaya golput. Diperlukan komitmen penyelenggara mengajak seluruh masyarakat agar tidak golput. Mencerdaskan itu lebih baik,” terangnya.[**]

Penulis : Faldy

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com