Sumselterkini.co.id, Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan terus berupaya melakukan pemberantasan peredaran Narkoba hingga ke pelosok desa. Dengan harapan target Sumsel bebas Narkoba akan tercapai.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumsel H Herman Deru ketika menghadiri Pengukuhan Duta Anti Narkoba dan Genre Sumatera Selatan yang sekaligus tatap muka dengan Kepala BNN RI Komjen Pol Drs Heru Winarko SH bertempat di Griya Agung Palembang, Kamis (10/1/2018).
“Jadi target saya Sumsel ini harus bebas dari Narkoba dan akan menjadi contoh di Indonesia,” ungkap HD.
HD menambahkan, untuk mencapai target tersebut dibutuhkan peran serius dari semua pihak mulai dari pemerintah Provinsi, Kabupaten/kota, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta penegak hukum termasuk di dalamnya lembaga khusus yang telah bentuk oleh negera berupa Badan Narkotika Nasional (BNN) yang memiliki kewenangan untuk melakukan pemberantasan dan pencegahan peredaran Narkoba di Indonesia.
Untuk itu dirinya menekankan agar BNN untuk melakukan langkah konkrit dilapangan selain melakukan pendekatan melalui sosialisasi juga melakukan penindakan tegas terhadap para pelaku yang bermain bisnis Narkoba.
“BNN jika membutuhkan apa saja yang terkait dengan anggaran demi lancarnya operasional pemberantasan Narkoba ini, agar segera diajukan dan koordinasi dengan pemerintah Provinsi. Dan selanjutnya akan kita musyawarahkan dengan DPRD Provinsi,” tegas Herman Deru.
Herman Deru memberikan apresiasi atas langkah BNN yang melakukan pendekatan dengan semua pihak guna percepatan pemberantasan Narkoba di Sumsel, terutama bagi kalangan anak muda dengan mengukuhkan Duta Anti Narkoba Milenial dan Genre Provinsi Sumsel.
“Keberadaan duta anti narkoba milenial ini luar biasa, dan sengaja dikukuhkan di Griya Agung ini supaya didengar masyarakat, bahwa pemerintah Provinsi sangat komitmen dalam pemberatasan dan Peredaran narkoba di Sumatera Selatan,” tegas Gubernur.
Dia mengingatkan duta anti Narkoba Sumsel yang telah dikukuhkan segera malakukan sosialisasi terkait dengan bahaya Narkoba bagi generasi muda di Indonesia. Mengingat yang menjadi target utama para pengedar Narkoba adalah kalangan anak muda atau Milenial. Terlebih masa depan bangsa ini sangat bergantung dengan kualitas anak muda dimasa kini.
“Karena jelas kalau generasi muda bangsa ini rusak maka akan rusak jugalah bangsa ini kedepan. Karena itu terima kasih saya sampaikan kepada Kepala BNN RI yang sudah memberikan perhatian khusus bagi generasi muda di Sumatera Selatan ini,” tandasnya.
Sementara itu Kepala BNN RI Komjen Pol Drs Heru Winarko menegaskan akan mendukung penuh keingingan Gubernur Sumsel untuk menjadikan daerah ini sebagai percontohan Nasional dalam hal pemberantasan Narkoba.
“Saya yakin dengan kerja keras kita semua, Sumsel akan menjadi daerah yang bebas Narkoba. Dan ini perlu kita dukung untuk mecapainya,” tegas Heru Winarko.
Dilain pihak salah satu Duta Anti Narkoba dan Genre Provinsi Sumsel, Ratu Tenny Leriva HD ketika dibincangi usai dikukuhkan mengatakan, setelah dikukuhkan sebagai duta anti Narkoba dirinya bersama dengan rekan-rekan akan langsung tancap gas melakukan sosialisasi kepada semua elemen masyarakat khususnya kalangan anak muda atau Milenial terkait dengan bahaya Narkoba bagi generasi muda.
“Tahap pertama ini, kita akan melakukan penyuluhan kesekolah sekolah, masyarakat umum, terkhusus untuk kaum milenial dari sekarang kita ajak untuk stop dan jauhi Narkoba. Karena narkoba tidak ada manfaatnya justru akan merugikan diri sendiri, keluarga dan bangsa ini di masa mendatang,” imbuhnya.
Untuk diketahui mereka yang dikukuhkan sebagai Duta Anti Narkoba dan Genre Provinsi Sumsel adalah Ratu Tenny Leriva HD, Angga Zulika Ramadhani, Dion Patria Nugraha dan Lucyana Natasya.[**]
Penulis : As