SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Revolusi Industri 4.0 yang terus bergerak tidak bisa dihindari oleh seluruh sektor perekonomian Indonesia, walau begitu tetap berharap, akan tumbuh pekerjaan-pekerjaan baru yang masih melibatkan pekerja dan memancing kreatifitas anak muda, selain otomatisasi yang mulai ada di Indonesia.
“Ini sebenarnya jadi bahan pikiran dari pihak pemerintah dan serikat pekerja,” ujar Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI), Hermanto Achmad usai Pembukaan Konferensi Daerah (Konferda) IV Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K.SPSI) Sumatera Selatan, di Hotel Graha Sriwijaya Jalan Merdeka Palembang, Jumat (26/10/18).
Hermanto, mengakui efek dari revolusi itu, yakni perusahaan sudah mulai menggunakan sistem otomatisasi, untuk mempermudah serta meningkatkan produktifitas dari perusahaan tersebut, ini menyebabkan berkurangnya jumlah pekerja.
“Saya harap, bagaimana kedepannya lapangan pekerjaan itu dengan hadirnya revolusi industri tetap terjaga,”ungkapnya.
Selain itu, Ia juga berharap setiap pengusaha, berusahalah untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja, karena makin tinggi kesejahteraan maka makin tinggi pula produktifitas dan perekonomian indonesia meningkat.
“Karena tidak semua kesejahteraan itu, dipenuhi oleh kenaikan upah,” tegasnya.
Harus ada yang dikontribusikan oleh pemerintah,lanjut Hermanto, semisal tempat tinggal yang murah dan transportasi untuk pekerja.”Upah minimum pekerja itu sebagian besar habis karena itu,” terangnya.[**]
Penulis : Faldy Lonardo