SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Sebanyak 4.000 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang mendeklarasikan mahasiswa anti Hoax.
Deklarasi tersebut dibarengi dengan kuliah umum yang dihadiri langsung Gubernur Sumsel Herman Deru di Gedung Akademik Center UIN RF, Kamis (18/10/2018).
Kuliah umum tersebut bertema partisipasi mahasiswa sebagai pemilih milenial dalam rangka menyambut pileg dan pilpres 2019.
Dalam sambutannya, HD mengatakan era reformasi adalah era yang lebih baik apabila dibandingkan dengan era orde lama dan orde baru.
Menurutnya, era reformasi merupakan era dimana semua warga memiliki hak kebebasan berpendapat, hak kebebasan untuk dapat memilih dan dipilih dalam kontestasi pemilihan pemimpin daerah secara demokrasi.
Dalam menyambut pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, Herman Deru mengingatkan kepada mahasiswa yang hadir agar sebagai warga negara harus mampu menggunakan hak konstitusi dengan sebaik-baiknya.
Mengingat hasil survei yang menunjukkan partisipasi mahasiswa melalui pemungutan suara sangat kecil.
Ia mengajak mahasiswa untuk bisa mengedukasikan diri sendiri, agar memahami tentang tujuan politik di negeri ini dan mampu mensosialisasikan pemahaman yang di dapat terhadap lingkungannya.
Ia mengatakan apabila paham akan tujuan politik, maka paham juga dengan tujuan demokrasi karena keduanya sama, yaitu untuk mensejahterakan rakyat.
HD berpendapat terselenggaranya kuliah umum dan deklarasi 4.000 mahasiswa anti hoax ini ini merupakan salah satu bukti dari upaya mahasiswa untuk peduli terhadap demokrasi dan merupakan salah satu upaya dalam memberikan pendidikan politik di era milenial ini.[**]
Penulis : Faldy Lonardo