SUMSELTERKINI.CO.ID, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sudah ada 55 gempa susulan yang terjadi di daerah Sulawesi Tengah, hingga Sabtu 29 September 2018 dini hari. Gempa susulan yang paling dirasakan cukup kuat hingga 6,3 Skala Richter (SR).
“Sampai saat ini, sudah 55 gempa susulan sampai saat malam tadi. Gempa susulan itu fluktuatif, dengan kekuatan 6,3 sampai 2,9. Ya betul ada yang sampai 6,3 SR,” kata Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Tsunami BMKG Weniza usai rapat bersama tanggap bencana di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Sabtu (29/9/2018) mengutip Okezone dini hari.
Gempa susulan tersebut terjadi setelah adanya gempa besar berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang daerah Palu dan sekitarnya. Gempa yang mengakibatkan tsunami di daerah pesisir Palu, Donggala, dan Mamuju Utara tersebut terjadi sekira pukul 17.02 WIB.
Weniza memprediksi masih ada potensi gempa susulan di daerah Sulawesi Tengah hingga hari ini. Bahkan, gempa susulan tersebut diduga berkekuatan cukup besar namun sudah mulai berangsur menurun pada pagi ini
“Kecenderungannya fluktuatif, ada waktunya menurun dan ada juga naik. Mudah-mudahan kita doa bersama tidak ada gempa besar lagi.
Sekadar informasi, gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang kepulauan Sulawesi Tengah sekira pada Jumat, 28 September 2018, sore. Gempa tersebut menimbulkan tsunami atau gelombang tinggi di bagian pesisir Kabupaten Donggala, Mamuju Utara, dan Palu.
Hingga saat ini, belum diketahui berapa jumlah pasti korban akibat gempa dan tsunami yang melanda kepulauan Sulawesi Tengah tersebut. Sebab, seluruh jaringan komunikasi di daerah yang terdampak gempa masih terputus.[**]