SUMSELTERKINI.CO.ID, CIKARANG – Timnas Senior Indonesia membuat hasil positif mengalahkan Mauritius 1-0 dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9/2018) sore WIB.
Dalam laga tersebut, Evan Dimas jebolan Timnas U-19 mampu membuat gol semata wayang pada menit ke -89 sehingga Indonesia memenangkan pertandingan tersebut.
Tampil di depan pendukung sendiri, Timnas Indonesia percaya diri mengawali jalannya pertandingan. Pada menit ke-10, Hansamu Yama hampir mencetak gol, namun bola hasil tembakan volinya masih melambung tinggi di atas gawang Mauritius.
Begitu juga dengan peluang Evan Dimas pada menit ke-29. Tembakan pemain Selangor FA itu masih bisa ditangkap dengan baik oleh kiper Mauritius kawalan Kevin Jean-Louis.
Memasuki menit ke-36, giliran Febri Hariyadi yang menyia-nyiakan peluang. Mendapatkan umpan Boaz Solossa, gelandang Persib itu kehilangan momentum untuk menembak sehingga bola hasil tembakannya melambung di atas gawang Mauritius. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki paruh kedua, Timnas Indonesia melakukan beberapa pergantian. Irfan Jaya ditarik keluar dan digantikan Riko Simanjuntak, sedangkan Boaz Solossa digantikan Septian David Maulana.
Pada menit ke-61, giliran Stefano Lilipaly yang mendapatkan peluang emas setelah lolos dari perangkap offside. Namun, bola hasil sepakannya masih mampu diblok kiper Mauritius.
Begitu juga dengan peluang Lilipaly pada menit ke-67 melalui tendangan bebas. Bola hasil tembakannya masih bisa dimentahkan kiper sehingga hanya berbuah tendangan penjuru.
Pada menit ke-84, giliran Septian David yang membuang peluang untuk mencetak gol. Umpan yang dikreasikan Septian David mampu dipotong kiper Mauritius.
Gol yang ditunggu-tunggu publik tuan rumah akhirnya tercipta menjelang akhir pertandingan. Evan Dimas berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Dedik Setiawan yang baru masuk sebagai pemain pengganti.
Dalam pertandingan tersebut Indonesia dilatih dari eks Primavera, apalagi dengan kehadiran Kurnia Sandy, sebagai pelatih kiper. Tugas Bima memimpin pasukan timnas didampingi juga Kurniawan Dwi Yulianto.
“Pada intinya tim kami sudah siap untuk menghadapi pertandingan melawan Mauritius. Karena kita juga sudah mengandalkan analisis mendalam dengan melihat video pertandingan terakhir mereka,” tuturnya mengutip Bola.com
Kurniawan merupakan rekan setim Bima Sakti saat sama-sama membela timnas Indonesia U-19 dalam program pelatnas jangka panjang Primavera yang diusung pengusaha gila bola, Nirwan Dermawan Bakrie, pada periode 1993-1995.
Kala itu Bima dkk dititipkan di camp klub elite Serie A, Sampdoria. Bima sempat mengecap pengalaman bermain di Liga Swedia bersama Helsingborgs IF pada periode 1995-1996. Demikian pula Kurniawan yang sempat berkostum klub Swiss, FC Luzern pada musim 1994-1995.