SUMSELTERKINI.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah menginginkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa di Lombok, NTB berlangsung dan berakhir sesegera mungkin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk kembali mengunjungi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Lombok untuk memulai sekaligus mendampingi rekonstruksi rumah-rumah milik warga yang rusak akibat bencana gempa bumi.
“Nanti saya Insya Allah kesana, Sabtu atau minggu mengecek mulainya rekonstruksi rumah-rumah di NTT,”ungkap Presiden menjawab wartawan usai meninjau proyek pembangunan Dana Desa, di Desa Sindangtirto, Kabupaten Sleman, Jogyakarta, kemarin.
Menurutnya pemerintah menginginkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi berlangsung segera mungkin, khususnya perbaikan infrastuktur yang terdampak gempa, pemerintah menargetkan enam bulan untuk memperbaiki dan membangun infrastruktur akibat dampak gempa.
“Kita inginkan pembangunannya secepatnya, enam bulan kemudian bantuan juga segera direalisasikan secepatnya sehingga perekonomian bisa berjalan kembali dengan normal, masyarakat harus tetap semangat meskipun dilanda musibah,”tutur Presiden Jokowi seperti dikutip dari laman Seskab.go.id, Jumat (31/8/2018).
Presiden menegaskan pembangunan rumah bagi korban gempa di Lombok, NTT akan menggunakan teknologi RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) yang teah di uji tahan gempa.
Oleh sebab itu, pemerintah mengirim insinyur muda untuk mendampingi warga dalam membangun rumah yang tahan gempa.
Sebelumnya presiden juga telah menandatangani instruksi presiden (Inpres) No.5 tahun 2015 tentang percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi Pasca Bencana Gempa Bumi di Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Kota Mataram dan wilayah yang terkena gempa di NTT.[one]