WAKIL Gubernur Sumatera Selatan, H. Mawardi Yahya (MY) menghadiri workshop anti korupsi yang digelar Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI secara virtual dari Sumsel Command Center, Kamis (4/11/2021).
Workshop ini sendiri merupakan kegiatan lanjutan yang telah digelar pihak BPK RI beberapa waktu yang lalu dengan tema Deteksi dan Pencegahan Korupsi.
MY mengatakan bahwa pemerintah hingga saat ini selalu berkomitmen untuk mendukung pemberantasan tindakan korupsi di Indonesia.
“Kita komitmen untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal seperti ini. Kita tetap berjuang agar kasus korupsi tidak memiliki ruang di Sumsel,” tegasnya.
Selain itu, MY juga mengatakan untuk memberantas korupsi harus dilalukan secara berkesinambungan dan bekerjasama serta didukung oleh semua pihak.
“Kita harus sama-sama berkomitmen untuk memberantas korupsi. Ini perlu kerjasama semua pihak. Termasuk pada individu untuk menghilangkan budaya korupsi hingga ke aspek yang kecil sekalipun,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua BPK RI, Dr. Agung Firman Sampurna, CSFA., CFrA, CGCAE., QGIA mengatakan, untuk workshop yang kedua kali ini mengambil tema Improving Public Integrity Through Cultural Approach.
“Kegiatan ini bagian upaya memperkuat sinergi berbagai pihak dalam meningkatkan intensitas dan membangun budaya anti korupsi,” ungkapnya secara virtual.
Ia juga menyampaikan bahwa berbagai pihak turut dilibatkan dalam kegiatan workshop tersebut, baik dari perguruan tinggi, pemerintah daerah seperti bupati dan gubernur di Indonesia.
‘”Kita berharap kegiatan ini bisa memberikan ilmu dan pengalaman dalam membangun budaya anti korupsi dengan mendorong transparansi dan akuntabilitas sebagai budaya kerja,” ujarnya.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa workshop tersebut akan membahas bagaimana budaya yang ada, baik budaya dalam ruang lingkup keluarga, pendidikan, institusi atau pemerintah dalam berperan mengurangi terjadinya korupsi.
Turut hadir Sekjen BPK RI, Bahtiar Arif, Dosen UNJ (Menteri Perindustrian RI Periode 2005-2009), Dr. Fahmi Idris, SE, MH, Executive Director Of Assurance Audit Service Group Australian National Audit Office (ANAO), Rahul Tejani, Director Of Research ACFE Indonesia Chapter, Hendi Yogi Prabowo, M For Accy, PhD, CFrA, CAMS, Kaditama Binbangkum, Dr. Blucer Welington Raja Guguk dan Para Gubernur Se-Indonesia.(***)