DIREKTUR Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, mengatakan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Desember 2021 tumbuh meningkat yang berarti perekonomian sudah berkembang.
“Posisi M2 pada Desember 2021 tercatat sebesar Rp7.867,1 triliun atau tumbuh 13,9 persen (years on years/yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 11,0 persen (yoy),” kata Erwin dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik pada Rabu (26/1/2022).
Menurut Erwin, peningkatan tersebut didorong oleh akselerasi uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 17,9 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 9,3 persen (yoy).
Dijelaskannya, pertumbuhan M2 pada Desember 2021 dipengaruhi oleh ekspansi keuangan pemerintah dan penyaluran kredit.
Ekspansi keuangan pemerintah tercermin dari tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) yang tumbuh sebesar 37,7 persen (yoy), meningkat dibandingkan pertumbuhan November 2021 sebesar 30,4 persen.
- Penyaluran kredit juga tumbuh sebesar 4,9 persen (yoy), meningkat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 4,4 persen.InfoPublik (***)