Uncategorized

Forum Bursa Kerja Khusus  SMK Sumsel, Untuk Apa Ya

MENGHADIRI puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional di Provinsi Sumsel, yang digelar di Hotel Swarna Dwipa, Senin (3/5/2021) Gubernur Sumsel menyerahkan sejumlah bantuan kepada para insan pendidikan. Tak hanya PNS tenaga kependidikan, namun seluruh honorer di SLB Negeri se Sumsel juga tak luput mendapatkan bantuannya.

Penyerahan insentif kepada guru SMA dan SMK negeri se Sumsel serta bantuan uang honor kepada guru honorer SLB Negeri se Sumsel, dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Sumsel melalui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Pahlevi.

“Atas nama pemerintah Provinsi Sumsel dan segenap masyarakat Sumsel Saya mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021 kepada semua insan pendidikan. Melalui peringatan Hardiknas ini mari kita terus bersemangat meningkatkan kualitas diri dan daya saing baik secara nasional, regional maupun global,” jelas Herman Deru.

Melalui momen Hardiknas ini Herman Deru juga mengajak semua insan pendidikan untuk bersama-sama intospeksi diri dan bercermin mengenai apa-apa saja yang sudah dilakukan. Termasuk apa yang harus diperbaiki, pertahankan atau tingkatkan agar tujuan pendidikan sebagai alat mencerdaskan bangsa, memberantas kebodohan dan kemiskinan dapat terwujud.

Dalam kesempatan itu gubernur  juga tak lupa mengajak semua insan pendidikan terus bersemangat meningkatkan kualitas pendidikan yang adaptif dan tangguh menghadapi perubahan zaman yang kian dinamis.

“Ucapan selamat Saya sampaikan juga kepada Pengurus Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Sumsel yang baru dikukuhkan. Semoga BKK dapat berperan meningkatkan persentase penyerapan alumni di dunia kerja dan dunia usaha serta mengurangi angka kemiskinan,” ujar Herman Deru.

Menurut Herman Deru, Ia memiliki mimpi jika para lulusan SMK menjadi alumni yang siap pakai. Bukan hanya dapat bekerja di berbagai bidang namun ikut menciptakan lapangan kerja karena memang memiliki keahlian.

Saat ini lanjut  dia, meski Covid 19 masih melanda namun dunia pendidikan di Sumsel menurutnya masih bisa survive. Meskipun dalam proses pembelajaran siswa saat ini terjadi transformasi dari konvensional menjadi online.

” Kita sudah tidak sabar mengkolaborasikan belajar online dan offline. Makanya kita berdoa agar segera bangkit dari kondisi ini dan menghimbau guru-guru menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan (prokes),” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Provinsi Sumsel,  Riza Pahlevi mengatakan, peringatan Hardiknas di Sumsel diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan di antaranya pembentukan bursa kerja SMK se sumsel.

Kemudian penyerahan cinderamata kepada purnabakti/pensiunan PNS di lingkungan Diknas Provinsi Sumsel, penyerahan CSR Mitsubishi berupa 1 unit mobil Expander kepada SMKN 1 Prabumulih serta Bantuan Kacamata Gratis kepada siswa SMA/SMK.

“Serta pemberian insentif bagi  guru SMA/SMK Negeri di Sumsel.dan uang honor bagi guru honorer di seluruh SLB di Sumsel,” jelas Riza Pahlevi.

Adapun kepedulian Gubernur Sumsel dalam membantu siswa yang mengalami gangguan penglihatan melalui kerjasma Diknas dengan RS khusus mata.

“Bantuan ini diberikan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan guru honorer di jenjang SMA/SMK dan SLB Negeri di Sumsel,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan pengurus Forum Bursa Kerja Khusus SMK Sumsel.(***)

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com