PRESIDEN Joko Widodo mendorong agar program vaksinasi untuk para pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dapat dipercepat sehingga tercipta kekebalan komunal dan terhindar dari pandemi Covid-19.
“Kita ingin mendorong agar vaksinasi ini semuanya bisa dipercepat sehingga bisa tercapai kekebalan komunal dan kita bisa terhindar dari Covid-19,” ucap Presiden saat berdialog dan meninjau acara vaksinasi untuk pelajar dan vaksinasi dari rumah ke rumah melalui konferensi video dari Jakarta, Kemaren.
Presiden mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan kepada 15 ribu pelajar SMP dan 15 ribu pelajar SMA di 14 provinsi, yang meliputi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, dan Bali.
“Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan vaksinasi pada pagi hari ini untuk anak-anakku semuanya baik yang di SMP maupun di SMA,” ujarnya.
Dalam konferensi video tersebut, Presiden mengingatkan bahwa seluruh siswa, para guru, dan pegawai sekolah harus mengikuti kegiatan vaksinasi agar terhindar dari Covid-19 dan kekebalan komunal yang diharapkan pemerintah dapat segera tercapai.
“Saya hanya ingin menyampaikan agar setelah anak-anak semuanya divaksinasi juga tolong dicek agar guru, petugas-petugas sekolah jangan sampai ada yang terlewat vaksinasinya,”
Kepala Negara juga mengingatkan agar para siswa tetap dapat menerapkan protokol kesehatan apabila kegiatan belajar mengajar di sekolah sudah dapat dilakukan secara tatap muka.
“Tapi hati-hati kalau sudah diperbolehkan sekolah tatap muka, belajar tatap muka, tetap pakai masker ya. Kemudian jaga jarak dengan teman, jangan berkerumun. Kita harus mulai disiplin semuanya anak-anakku karena pandemi ini belum berakhir,” ujar Kepala Negara.
Kominfo (***)
Ril