SUMSELTERKINI.ID, – Musim Hujan berkepanjangan, membuat nyamuk di rumah kian bertambah banyak. Karena di musim hujan ini nyamuk kian subur berkembang biak.
Sebaliknya masyarakat sangat tidak menyukai nyamuk, karena bisa menyebarkan penyakit demam berdarah yang bisa mematikan manusia. Oleh sebab itu masyarakat harus rajin membasmi nyamuk mulai dari akar-akarnya. Karena percuma, jika Anda tiap hari cuma mematikan beberapa ekor nyamuk saja padahal si ibu nyamuk sekali bertelur bisa langsung mengeluarkan 150 ekor jentik nyamuk setiap harinya.
Bayangkan kalau 10 ekor ibu nyamuk yang bertelur tiap hari? Oleh karena itu kita perlu mengetahui Cara ampuh membasmi Jentik Nyamuk supaya rumah kita terhindar dari sarang nyamuk. Apalagi nyamuk itu termasuk hewan kecil yang seperti drakula karena sukanya memakan dan menghisap darah manusia. Nyamuk beraneka ragam macamnya, ada yang kakinya belang-belang yg sering disebut Nyamuk Aedes Aegypti.
Pertama, yang harus dilakukan adalah mencari sarang-sarang jentik nyamuk. Biasanya dia suka pada tempat-tempat genangan air jadi cek semua wadah yang ada di rumah Anda seperti ember, kaleng-kaleng bekas, toples tanpa tutup yang sekiranya terkena bocoran air atau selalu tergenang air termasuk bak mandi Anda.
Selanjutnya Anda bisa basmi menggunakan cara di bawah ini:
1. Cara membasmi jentik nyamuk dengan garam
Dilansir dari salah satu murid dari SMK PGRI 1 Pasuruan yang bernama Erry Nur Ayu Safitri Yuri, siswi dari kelas 11 jurusan multimedia telah menemukan Garam pembasmi jentik nyamuk.
Erry menemukan bahwa ternyata garam sebagai bahan dapur bisa juga digunakan untuk membasmi jentik nyamuk. Namun bukan asal sembarang garam dapur saja tetapi garam kasar yang lebih berfungsi untuk membasmi jentik nyamuk.
Cara membuat garam pembasmi jentik nyamuk sangatlah mudah dan sederhana. Cukup menyiapkan garam kasar kemudian dicuci selanjutnya dijemur. Setelah mengering, garam tersebut ditumbuk hingga halus, kemudian ditaburkan pada bak mandi atau kolam yang biasa menjadi sarang jentik nyamuk. Jika anda berminat bisa membelinya dengan kemasan 250 gram.
2. Cara membasmi jentik nyamuk di bak kamar mandi
Di musim hujan ataupun kemarau, bak mandi jika tidak ditutupi akan menjadi sarang ternak nyamuk yang gratis untuk mereka. Nah supaya rumah anda terhindar dari hal ini yang harus anda lakukan adalah membasminya.
Menurut pengalaman saya yang paling ampuh dan cara paling mudah untuk mengusir jentik nyamuk adalah memelihara ikan dalam bak mandi.
Silahkan anda beli ikan cupang hias atau ikan cupang tarung yang kecil aja harganya sangat murah. Kalau saya bulan kemaren di tahun 2017 beli ikan Cuma 5 ribu rupiah. Ikannya cantik sekali dengan ekor kehijauan seperti merak.
Belinya dimana? Bisa beli di toko ikan, kalau beruntung di pinggir jalan juga ada yang jual, ada juga yang jual di depan sekolahan, apalagi di pasar hewan pasti banyak. Tips aja kalau beli ikan tarung jangan beli dua nanti yang satu mati karena dilawan sama ikan yang satunya. Kalau beli jantan sama betina sih gak papa. Biar ikannya bisa nambah. Hehe.
Kenapa saya menyarankan pelihara ikan? Karena ikan tersebut akan makan jentik-jentik nyamuk di bak mandi anda. Jadi entar kalau nyamuknya bertelur berarti telurnya nanti menjadi makanan empuk bagi ikan yang anda pelihara.
Sayapun sudah beli ikan 3 bulan yang lalu. Sampai sekarangpun jentik-jentik sudah tidak ada. Adanya ikan saya yang gendut dan masih sehat di bak mandi. Inilah yang namanya simbiosis mutualisme. Ikan untung saya juga untung.
Oh iya jangan lupa kuras kamar mandi supaya air tetap bersih dan tidak keruh. Kamar mandi juga harus disikat menjaga agar telur nyamuk yang menempel juga bisa hilang.
Ikan juga akan terjaga dengan baik jika air terhindar dari kotoran apalagi sabun. Hindari sampo atau sabun yang numplek alias jatuh ke air supaya ikan gak keracunan dan berbusa.
Selain itu jangan lupa tutup kamar mandi setelah atau sebelum memakai agar nyamuk tidak datang ke dalamnya. Usahakan tembok kamar mandi diwarna putih atau terang jangan gelap supaya tidak disukai nyamuk.
Lampu juga jangan remang-remang apalagi gelap karena nyamuk suka sekali sama begituan.
3. Cara membasmi jentik nyamuk di kolam ikan
Nyamuk memang suka dengan air, terutama pada permukaan air yang tenang, yang tidak ada pergerakan atau arus air. Di tempat tersebut, biasanya mereka adalah nyamuk-nyamuk generasi penggigit.
Nyamuk sendiri mengalami proses kehidupan metamorfosis melalui 4 tahapan telur, larva, pupa, dan dewasa. Larva nyamuk dan pupa inilah yang banyak menghabiskan waktu hidup di air.
Nyamuk betina, beberapa dari spesiesnya lebih suka bertelur di tempat yang berbeda-beda. Varietas nyamuk tersebut bertelur di lumpur basah atau daun yang berada di sekitar air tapi tidak benar-benar bersentuhan langsung. Telur tertidur sampai hujan atau air pasang, atau daerah banjir, kemudian menyebabkan telur menetas menjadi larva.
Melihat dari fakta-fakta di atas buatlah kolam anda supaya tidak disukai nyamuk. Pertama, anda bisa mengakali agar air kolam anda bergerak, mengalir dan bergelombang supaya nyamuk betina tidak suka bertelur disana. Pastikan Anda sering menguras dan membersihkan kolam ikan Anda supaya bebas dari jentik-jentik nyamuk. Peliharalah ikan yang memang suka makan larva nyamuk, supaya mereka bisa dimakan dengan lahap.
Selain itu Anda bisa mengundang hewan lain untuk pengusir nyamuk di kolam ikan Anda contohnya dengan memelihara katak atau kodok.
4. Cara membasmi jentik nyamuk di dalam sumur
Kalau memang sulit dikuras, jentik nyamuk bisa dikuras dengan cara biologis dengan memelihara ikan pemakan jentik seperti ikan cupang atau ikan cethol.
5.Cara membasmi jentik nyamuk di selokan / got
Selokan yang tidak mengalir sering kali menjadi penyebab mulanya sumber sarang nyamuk. Jika mungkin selokan anda seperti ini perlu dicari penyebabnya kenapa kok tersumbat.
Biasanya penyelesaiannya harus ada kerja bakti masyarakat yaitu dengan membersihkan selokan beramai-ramai supaya air got bisa dibersihkan dari sampah-sampah yang menyumbat sehingga air mengalir lancar.
Setelah itu harus ada kesadaran diri masing-masing supaya tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan di selokan. Kalau zaman dulu di selokan saya masih ada ikan kecil-kecil yg bisa makan jentik nyamuk. Sekarang mana ada, saking kotornya kali ya.
6. Cara membasmi jentik nyamuk dengan biji pepaya dan tawas
Sebelum mencampurkan kedua bahan ini maka Anda harus mengeringkan biji pepaya terlebih dahulu dengan cara dijemur atau dibiarkan terlebih dahulu, apabila sudah kering maka setelah itu tumbuk hingga menjadi halus.
Setelah itu, haluskan juga tawas dan kemudian baru campurkan biji pepaya yang sudah halus tadi dengan tawas yang juga sudah dihaluskan. Perbandingan campurannya yaitu 1:2 untuk tawas dan biji pepaya (kira-kira satu sendok tawas halus dicampur dua sendok biji pepaya halus). Kemudian masukan ke dalam kain kasa dan rendam ke dalam bak mandi. Inilah cara alami agar jentik bisa mati seketika.
7. Cara membasmi jentik nyamuk dengan daun sirih
Daun sirih tidak hanya baik untuk kesehatan tapi juga bisa digunakan sebagai obat tradisional membasmi jentik-jentik nyamuk di dalam air.
Anda cukup merebus beberapa lembar daun sirih yang muda dan kemudian masukan air rebusan daun sirih tersebut pada bak mandi Anda atau pada air yang ada jentik nyamuknya. Cara ini bisa membunuh dan membasmi jentik nyamuk Anda secara massal.
8. Cara membasmi jentik nyamuk dengan daun jeruk nipis
Di dalam daun jeruk nipis ini mengandung senyawa limonoid yang mana senyawa ini bisa mengganggu dan meracuni pencernaan nyamuk sehingga nantinya jentik-jentik beserta induk nyamuk bisa mati dengan sendirinya. Cara membasmi jentik nyamuk dengan jeruk nipis ini cukup mudah yaitu hanya mengambil beberapa lembar daun jeruk nipis kemudian remas-remas daun jeruk nipis tersebut bersama dengan 3 gelas air bersih hingga mengeluarkan wangi khas.
Setelah itu, taburkan air remasan daun jeruk nipis tadi pada bak mandi, selokan atau got di sekitar rumah Anda. Cara ini sangat ampuh untuk mengusir nyamuk dan membuat binatang yang satu ini enggan hinggap dan bertelur di tempat-tempat yang telah di taburi air remasan daun jeruk nipis tadi.
9. Cara membasmi jentik nyamuk dengan abate
Bubuk abate memang aman untuk dikonsumsi oleh manusia selama dalam takaran yang sesuai. Pemakaian abate yang aman adalah 1 gram untuk setiap 10 liter air.
Sebenarnya setelah ditaburkan, bubuk abate akan segera menempel di dinding penampung air, sehingga kadarnya di dalam air minum lebih rendah dibanding di dinding penampung air. Daya tempelnya mampu bertahan 2 sampai 3 bulan. Penaburan abate dapat diulangi setiap 2-3 bulan sekali.
Abate sebaiknya hanya diaplikasikan pada wadah penampungan air yang sulit dan jarang dikuras. Pada penampungan air yang bisa dikuras sekali seminggu, tidak perlu diberi abate karena jentik nyamuk juga keburu tewas saat pengurasan (perkembangan dari telur sampai nyamuk dewasa butuh waktu sekitar 9 hari).
10. Cara membasmi jentik nyamuk dengan 3 M
3 M merupakan singkatan dari Menguras, Menutup dan Mengubur. Gerakan ini sering didengar di iklan televisi menganjurkan Anda untuk selalu memperhatikan kebersihan dan selalu menguras bak mandi atau tempat penampungan air lainnya.
Wajib dilakukan satu kali dalam 3 hari atau 1 kali seminggu agar jentik-jentik nyamuk tidak berkembang biak dan nyamuk tidak bersarang di bak mandi Anda.
Selain menguras, Anda juga harus menutup rapat-rapat tempat penampungan air agar nyamuk tidak bisa bersarang dan bertelur di sana.
Yang terakhir, mengubur barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi seperti kaleng bekas cat, botol minuman tanpa tutup, toples rusak dan lain-lain agar lingkungan Anda terbebas dari genangan air yang merupakan tempat bersarangnya nyamuk.
11. Cara membasmi jentik nyamuk dengan Fogging Massal
Melakukan Fogging tidak asal-asalan karena ini merupakan upaya pemberantasan nyamuk bukan upaya pencegahan sehingga akan dilaksanakan fogging apabila terdapat kasus DBD dan memenuhi kriteria fogging.
Prosedur Fogging adalah sebagai berkut :a. Terdapat laporan kasus DBD dari Desa atau Rumah Sakit.
b. Ada pemberitahuan dari Desa ke Puskesmas setempat
c. Puskesmas menindak lanjuti laporan dari desa dengan melaksanakan Penyeledikan Epidemiologi yang tujuannya adalah mengetahui ada tidaknya penderita DB yang lain atau menemukan tersangka DBD dan melaksanakan pemeriksaan jentik pada radius 100 m dari penderita.
d. Apabila hasil Penyelidikan Epidemiologi menyebutkan ada penderita DB yang lain dan atau ditemukan ≥ 3 tersangka serta ditemukan ≥ 5 % rumah terdapat Jentik nyamuk, maka puskesmas akan meneruskan permohonan fogging ke Dinas Kesehatan.
Ada 2 tipe Fogging yaitu
– Untuk penyemprotan asap dengan mesin yang disandang di bahu petugas :
- Sebelum penyemprotan agar rumah dikosongkan, jangan ada orang di dalam rumah, makanan dan minuman ditutup rapat, binatang peliharaan agar dikeluarkan dari dalam rumah
- Selama penyemprotan agar jangan mendekat, tutup hidung dan mulut karena yang disemprotkan adalah zat beracun yang berbahaya
- Setelah disemprot agar jendela dan pintu ditutup, jangan masuk ke rumah sampai asap betul-betul hilang
– Untuk penyemprotan menggunakan mobil pick up berjalan :
- Racun yang disemprotkan lebih pekat karena itu lebih berbahaya
- Jangan berdiri dekat-dekat dengan mobil penyemprot
- Sebelumnya agar menutup makanan dan minuman rapat-rapat , tutup hidung dan mulut
Penyemprotan ini hanya membunuh nyamuk dewasa, namun tidak dapat membunuh jentik dan telur nyamuk demam berdarah.
Sumber : Intan Tutorial
