MENDENGARKAN musik saat olahraga mungkin merupakan aktivitas yang tidak asing bagi Anda. Benar. Musik bukan hanya dapat mengusir bosan, tetapi juga bisa membantu meningkatkan performa saat olahraga.
Dalam 10 tahun terakhir, banyak peneliti dan psikolog mencari hubungan antara penggunaan musik dengan olahraga. Hasilnya, musik memengaruhi tubuh dan pikiran, terutama saat menjalani latihan yang berat.
Musik dapat mengalihkan perhatian dari nyeri dan lelah. Selain itu, musik bisa meningkatkan suasana hati dan ketahanan (endurance). Ketika mendengarkan musik, Anda dapat berlari lebih jauh, bersepeda lebih lama, dan berenang lebih cepat.
Namun untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari musik, Anda tentu perlu memilih lagu yang tepat. Tempo musik yang cepat dapat meningkatkan performa olahraga dengan meningkatkan denyut jantung.
Saat mendengarkan musik hip-hop dan rock dengan tempo cepat, denyut jantung akan terasa semakin cepat mengikuti tempo musik. Dengan demikian, aliran darah ke otak, otot, dan sendi menjadi lebih lancar.
Selain itu, lirik lagu juga dapat memengaruhi performa Anda. Contohnya, Anda sudah mendapatkan pilihan-pilihan lagu mengenai dikejar zombie. Hasilnya, Anda seolah-olah mampu menempatkan diri pada situasi tersebut dan membuat kaki berlari lebih cepat.
Para ilmuwan dan peneliti juga menemukan bahwa musik dapat memengaruhi kinerja otak manusia. Otak memiliki bagian khusus yang memproses suara, penglihatan, dan sentuhan. Otak memproses informasi tersebut dan mengintegrasikannya sesuai dengan aktivitas Anda.
Suatu penelitian mengatakan bahwa orang yang duduk diam sambil mendengarkan musik favorit mampu meningkatkan kemampuan koordinasi. Hal ini menjadi semakin bermanfaat ketika sedang berolahraga. Untuk mendapatkan performa terbaik dan mencegah cedera, Anda tentu harus memiliki koordinasi tubuh yang baik.
Jadi, tunggu apa lagi? Segeralah berolahraga sambil mendengarkan musik dan lagu favorit Anda.
Sumber : Rio Aditya [infosehat.com]
