JANGAN merokok. Gunakan tabir surya. Jangan kurang tidur. Semua itu aturan yang telah diajarkan untuk kita ikuti jika kita ingin awet muda, namun kita biasa melanggarnya tanpa kita sadari. Berikut beberapa Kebiasaan yang membuat kita terlihat tua.
Kebiasana yang membuat kita terlihat tua
- Tidur dengan Sarung Bantal Katun
Apakah Anda pernah memperhatikan bagaimana Anda bangun dengan kerutan di wajah setelah tidur malam yang nyenyak? Tinggalkan sarung bantal katun dan gunakan sarung bantal sutra murni 100% dan berkualitas tinggi yang dapat menjadi investasi buat memperlambat penuaan wajah Anda.
- Minum minuman beralkohol
Minum minuman ke**ras dalam jumlah yang sedikit mungkin memiliki manfaat, termasuk peningkatan kadar kolesterol HDL, serta menurunkan risiko Alzheimer dan demensia. Namun, mengonsumsinya lebih dari satu atau dua gelas sehari dapat membatalkan semua manfaat tersebut. Mengonsumsinya terlalu banyak akan mengurangi jumlah kolagen (protein yang membuat kulit tampak lentur) dan menyebabkan kemerahan yang disebabkan oleh pembuluh darah yang membesar. Mengkonsumsi terlalu banyak alko**hol merupakan sesuatu yang dapat berpengaruh kulit karena dehidrasi. Alko**hol menarik kelembaban keluar dari kulit, dan dehidrasi mempercepat proses kerutan dan peradangan pada kulit.
- Multitasking
Mengerjakan tugas atau pekerjaan kantor selama 24 jam seminggu atau kebanyakan lembur bisa mendatangkan malapetaka bagi kesehatan. Ketika Anda melakukan banyak tugas, tubuh Anda mengalami lebih banyak stres daripada ketika fokus pada satu tugas pada satu waktu. Stres kronis dapat mempengaruhi kulit, terutama dalam hal penuaan. Stres dapat menyebabkan peningkatan peradangan pada kulit. Peradangan ini melepaskan mediator yang dapat menghancurkan kolagen dan jaringan penghubung, yang mungkin mempengaruhi pematangan epidermal.
- Terlalu banyak terkena AC (pendingin atau pemanas ruangan)
Terlalu sering menggunakan pengatur suhu ruangan akan mengeringkan kulit karena semua kelembapan tersedot keluar dari udara di rumah Anda, membuat garis-garis halus dan kerutan di wajah. Kulit kering menyebabkan peradangan. Kita kehilangan kolagen dan elastin pada kulit kita seiring dengan usia. namun peradangan akan mempercepat proses tersebut.
- Diet
Tidak semua lemak diciptakan sama. Tidak seperti lemak trans, misalnya, lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda merupakan lemak “sehat” dan lemak tersebut cocok untuk kulit Anda. Kita ingin membuang lemak agar kelihatan ramping atau langsing, namun kita sebenarnya membutuhkannya, lemak membangun blok untuk hormon dan bertanggung jawab atas integritas membran sel, dan mendapatkan cukup banyak lemak yang baik dapat menghasilkan kulit yang sehat dan bercahaya.
Apa saja sumber lemak sehat yang tepat yang akan membuat kulit kita bercahaya?
Alpukat dikaitkan dengan anti-penuaan karena senyawa xanthophyll, dan juga mengandung vitamin E yang memberikan kulit dengan sintesis dan elastisitas kolagen yang meningkat. Biji bunga matahari juga merupakan salah satu yang baik, karena mengandung vitamin E, dan merupakan sumber yang kaya selenium dan tembaga, yang membantu menjaga kulit muda dan bercahaya. Juga mengandung asam omega-6 dan linoleat yang membantu regenerasi sel kulit.
Omega-3 yang bisa diperoleh dari ikan. Omega-3 tertentu dapat menghalangi pelepasan enzim imbas UV yang menurunkan kolagen yang menyebabkan garis-garis dan kulit kendor. Sumber omega-3 dapat membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan akibat sinar matahari.
- Menyemprotkan Parfum di Leher
Kulit di leher itu halus, jadi menyemprotkan parfum ke daerah tersebut merupakan hal yang perlu dihindari. Alko**hol dalam wewangian sangat mengeringkan dan bisa sangat bermasalah jika menyemprotkannya tepat sebelum keluar rumah dan berada di bawah sinar matahari, hal itu dapat menyebabkan risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi kulit yang disebut Poikiloderma of Civatte, yang pada dasarnya merupakan perubahan warna kulit karena periode paparan sinar matahari yang berkepanjangan.
Parfum dapat berkontribusi pada kondisi kulit tersebut, karena beberapa bahan bereaksi terhadap paparan sinar UV, menciptakan molekul beracun untuk kulit. Sebagai alternatif, Anda bisa memercikkan parfum atau menggosokkan di lengan bawah, pakaian (hindari menyemprotkannya pada pakaian sutra dan kain halus lainnya), dan rambut.
Selain itu, sebaiknya gunakan tabir surya dan pakaian seperti syal untuk melindungi kulit leher yang sensitif terhadap sinar UVA dan UVB yang merusak kulit.
- Menyedot Minuman menggunakan pipet.
Sedotan mencegah noda gigi dan meminimalkan gigi berlubang, tetapi sisi buruknya ialah gerakan repetitif, mengerucutkan bibir dapat menyebabkan kerutan terbentuk di sekitar mulut.
Demikianlah Kebiasaan yang membuat kita terlihat tua, semoga bermanfaat.[**]
Sumber : Infosehatkeluarga.com