Sumselterkini.co.id, HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – KPMG Tiongkok baru-baru ini memimpin delegasi eksekutif C-suite perusahaan bioteknologi Tiongkok untuk menjajaki peluang di pasar APAC/ASEAN yang berkembang pesat.
Kawasan APAC/ASEAN telah muncul sebagai tujuan penting bagi ekspansi bioteknologi global, yang didorong oleh kolaborasi kuat antara Tiongkok dan APAC/ASEAN melalui Belt and Road Initiative. Usaha ini menyusul keberhasilan eksplorasi KPMG Tiongkok di forum Timur Tengah pada Mei 2023.
Selama forum enam hari pada tanggal 4 – 9 Desember, 20 eksekutif C-suite dari perusahaan bioteknologi Tiongkok mengunjungi lembaga-lembaga terkemuka di Singapura dan Indonesia, termasuk Singapore Economic Development Board (EDB), Badan Sains, Teknologi, dan Penelitian ( A*STAR), teknologi Garea, Rxilient Health Pte. Ltd. (Rxilient), DBS Bank, China International Capital Corporation (CICC), China-Singapore Suzhou Industrial Park Development, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana), perusahaan teknologi medis UBC, Tigermed, CFLD, dll. Kunjungan ini memberikan wawasan yang sangat berharga mengenai dinamika pasar lokal, lanskap peraturan, infrastruktur penelitian dan pengembangan, dan fasilitas penelitian klinis. Forum ini memfasilitasi diskusi mengenai jalur globalisasi yang efektif dan rencana implementasinya.
Frank Mei, Head of Enterprise Risk Services KPMG Asia Pacific & China dan Life Science Advisory Partner KPMG China, berbagi wawasan mengenai perkembangan pasar farmasi global, evolusi dan prospek sektor inovasi bioteknologi Tiongkok, dan pesatnya pertumbuhan penelitian dan pengembangan dalam negeri selama ini. dekade terakhir. Memberikan gambaran tentang dukungan dari kebijakan, permodalan, peningkatan kemampuan penelitian dan pengembangan, penguatan keterjangkauan, dan model bisnis potensial bagi perusahaan Tiongkok yang beroperasi di APAC/ASEAN. Frank Mei diundang untuk menyampaikan pidato utama pada sesi APACMed MTF Tiongkok-ASEAN, menganalisis tren yang muncul dalam MedTech di pasar ASEAN, potensi perusahaan Tiongkok, dan strategi dalam membangun model pengembangan bisnis yang kuat. Dia menekankan inisiatif strategis KPMG Tiongkok untuk membantu perusahaan bioteknologi Tiongkok memasuki pasar negara berkembang global, dengan memberikan dukungan komprehensif di seluruh siklus hidup. Dalam kunjungannya ke Kementerian Kesehatan Indonesia, Fran Hou, Life Science Partner KPMG Tiongkok, juga menjelaskan pentingnya kolaborasi dalam ekosistem untuk meningkatkan pengalaman pasien.
Delegasi bioteknologi Tiongkok mengunjungi kantor KPMG di Singapura dan Indonesia, bertemu dengan mitra ilmu hayati global KPMG yang bertanggung jawab atas UE, Inggris, dan Amerika Serikat di Singapura. Percakapan terfokus pada pertumbuhan dan perkembangan perusahaan bioteknologi Tiongkok di pasar global. Ke depan, KPMG Tiongkok akan terus mendukung perusahaan bioteknologi Tiongkok dalam menavigasi pasar negara berkembang global, berkontribusi terhadap kemajuan di bidang inovasi dan layanan kesehatan.[***]
