Sumselterkini.co.id, LAS VEGAS – Di tengah gegap gempita Google Cloud Next 2025, OPPO tampil bak jagoan lag membawa senjata pamungkasnya Agentic AI. Dengan gaya percaya diri setinggi langit Las Vegas, OPPO mendeklarasikan misinya untuk jadi raja AI, bukan cuma jago gimmick tapi juga piawai bikin hidup pengguna jadi lebih simpel, pintar, dan terasa kayak ngobrol sama sobat lama.
Jason Liao, Presiden OPPO Research Institute, tampil di podium dengan gaya tenang tapi menusuk, seperti dosen yang abis ngopi triple espresso. Ia bilang, “Fokus OPPO itu ya tetap satu bikin pengalaman AI yang paling yahud buat pengguna. Kita terus gaspol inovasi lewat kolaborasi strategis, termasuk bareng Google Cloud.”
Di panggung megah itu, OPPO menggebrak dengan AI Search alat pencari super yang bisa mengendus dokumen sekompleks makalah skripsi campur surat cinta, cukup pakai pertanyaan bahasa alami. Mau cari foto kucing berbaju batik atau catatan hutang mantan? Tinggal tanya, AI langsung gas!
Tak cuma itu, OPPO juga memamerkan kemajuan pesat di berbagai lini AI mulai dari AI Productivity (biar kerjaan ngetik laporan rasa liburan), AI Creativity (biar ide segar terus ngalir kayak es teh jumbo), sampai AI Imaging (kamera makin pintar, selfie jadi makin glowing, walau belum mandi).
OPPO juga lagi mengembangkan sistem pengetahuan pengguna semacam “otak kedua” yang nyimpen dan ngerti semua aktivitas, minat, bahkan kenangan kita di hape. Tujuannya? Biar AI bisa jadi semacam sahabat pribadi digital yang tahu kamu suka nonton drakor sebelum tidur, atau suka pesen cilok jam 3 pagi. AI-nya bukan cuma pintar, tapi juga penuh perasaan.
OPPO paham, makin pintar AI, makin penting jaga rahasia dapur. Makanya, awal tahun ini, mereka luncurkan AI Private Computing Cloud teknologi keamanan super yang pake Confidential Computing dari Google Cloud. Semua data AI diproses di sistem super aman, terenkripsi dari ujung ke ujung. Jadi jangan takut, chat curhat ke AI nggak bakal bocor ke grup keluarga.
OPPO menargetkan, sampai akhir 2025 nanti, hampir 100 juta pengguna di seluruh dunia bisa merasakan pengalaman AI rasa sahabat, bukan bos. Kolaborasi bareng Google Cloud jadi semacam duet maut kayak Goku dan Vegeta untuk bikin AI bukan cuma keren, tapi juga relevan dan manusiawi.
Dengan segala gebrakannya, OPPO menegaskan masa depan AI bukan cuma soal teknologi yang hebat, tapi soal gimana bikin hidup manusia lebih gampang, lebih personal, dan (tentu saja) lebih nyambung. Karena pada akhirnya, teknologi terbaik bukan yang paling ribet, tapi yang bisa bikin kita senyum tanpa mikir dua kali.[***]
